Makale, (Inmas Bantaeng) - Setelah berlangsung selama kurang lebih sepekan (22 – 27 April 2019) di kota Makale Tana Toraja, perhelatan akbar Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan resmi ditutup Sabtu, (27/4/19) malam.
STQH yang diikuti oleh ratusan peserta dari 24 Kafilah Kabupaten/Kota se Sulsel dan mempertandingkan sebanyak 20 cabang lomba (putra/putri) ini ditutup secara resmi oleh Bupati Tana Toraja, Ir. Nicodemus Biringkanae mewakili Gubernur Sulawesi Selatan bertempat di Bundaran Kolam Makale Kab. Tana Toraja.
Kota Makassar keluar sebagai Juara Umum STQH kali ini dengan perolehan juara: 3 emas, 2 perak dan 6 perunggu dengan total nilai 27, disusul Luwu Timur di urutan kedua dengan perolehan juara: 4 emas, 1 perak, dan 0 perunggu dengan Total nilai 23 dan urutan ke tiga ditempati Kab. Maros dengan perolehan juara: 1 emas, 5 perak dan 0 perunggu dengan total nilai 20.
Selengkapnya para juara STQH XXXI Sulsel tahun 2019 di Kabupaten Tana Toraja adalah sebagai berikut:
Selengkapnya para juara STQH XXXI Sulsel tahun 2019 di Kabupaten Tana Toraja adalah sebagai berikut:
- Makassar (3-2-6) : 27
- Lutim (4-1-0) : 23
- Maros (1-5-0) : 20
- Sidrap (2-2-1) : 17
- Bone (3-0-0) : 15
- Pangkep (1-1-2) : 10
- Tator (1-1-1) : 9
- Wajo (1-1-0) : 8
- Pinrang (0-1-1) : 4
- Takalar (0-1-0) : 3
- Barru (0-1-0) : 3.
Meski kontingen Kabupaten Bantaeng gagal mengulang prestasi yang diraih tahun sebelumnya yakni pada MTQ tingkat provinsi Sulsel di Luwu Timur tahun 2018 yang lalu dimana kontingen Kabupaten Bantaeng sukses meraih 6 perunggu yakni: Juara 3 Tilawah anak-anak Putri atas nama Nayla Salsabila, Juara 3 Qira'ah Mujawwad Putra atas nama Hasan Basri, S.Pd, Juara 3 Murattal Remaja Putri atas nama Arini Rusli, Juara 3 Hifdzil Quran 20 Juz atas nama Muh. Ridwan, Juara 3 Tafsir Bahasa Indonesia atas nama Muh.Tahir,
juara 3 Syarhil Quran Putri atas nama Yusraifa Alkhaera (Pensyarah) Nurwahidah (Penterjemah) dan Khaerunnisa (Tilawah) serta sejumlah juara harapan lainnya.
Namun satu hal yang menjadi catatan tersendiri bagi seluruh anggota kafilah kontingen Kab. Bantaeng adalah bahwa Tana Toraja dengan dominasi penduduk non muslim dan dengan budaya-budaya leluhur yang tetap terjaga hingga saat ini ternyata adalah daerah yang sangat ramah dan sangat tulus ikhlas menerima dan memperlakukan tetamunya dengan baik yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota guna menggelar perhelatan akbar umat muslim yakni STQH.
Ini membuktikan bahwa slogan "Budaya Toraja Perekat Bangsa" yang menjadi tema pelaksanaan STQH kali ini bukanlah menjadi slogan semata, akan tetapi memang mencerminkan situasi dan kondisi yang ada.
Sebagai salah satu contoh dan bukti adalah keramahan dan ketulusan tuan rumah yang dijadikan posko atau pemondokan utama kafilah Kabupaten Bantaeng di Lingk. Lengke', Kel. Batu Papan Kec. Makale serta para LO yang sangat berkesan di hati seluruh kafilah termasuk ketua kontingen bapak Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus.
"Penerimaan dan perlakuan tuan rumah serta LO terhadap seluruh peserta sungguh sangat luar biasa, mungkin inilah tuan rumah yang paling tulus dan ikhlas sepanjang MTQ dan STQ tingkat Sulsel". Ungkap salah seorang anggota kontingen Kabupaten Bantaeng.
Sebagai ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang tak terhingga, kontingen Kabupaten Bantaeng dengan diwakili oleh Ibu Ketua DWP Kantor Kemenag Bantaeng ibu Hj. St. Hasnah Yunus dengan didampingi oleh Ketua Kontingen, Penanggung jawab serta Ketua dan anggota Ofisial kontingen Kab. Bantaeng menyerahkan sebuah bingkisan kepada tuan rumah.
Adapun prestasi yang diraih Kontingen Kabupaten Bantaeng pada STQH XXXI tahun 2019 ini Harapan 2 (Peringkat 5) di Cabang Hifzhil Al Qur'an 5 juz putri atas nama Rahmawati NK, Harapan 3 (Peringjat 6) cabang Hifzhil Al Qur'an 20 juz putra atas nama Rahmat Muhammad, Harapan 3 (Peringkat 6) Hafal 100 Hadits tanpa sanad atas nama Rahmatul Qadri dan Peringkat 7 di Cabang Tilawah anak-anak atas nama Nayla Salsabila.
Atas Raihan prestasi tersebut Kakan Kemenag Bantaeng menyampaikan apresiasi dan berharap dapat ditingkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang. (mhd).