Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - UNBK tingkat SMP/MTs Tahun 2019 telah dimulai Senin, 22 April 2019 hingga Kamis 25 April 2019 dengan 4 Mata Ujian yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.
Secara umum UNBK pada hari pertama kemarin berjalan dengan lancar dan sukses meskipun beberapa lokasi diwarnai dengan kendala-kendala teknis maupun non teknis.
Di MTsN Bantaeng misalnya, UNBK hari pertama kemarin diwarnai dengan padamnya aliran listrik hingga beberapa kali.
Menurut penuturan salah seorang panitia UNBK MTsN Bantaeng kepada Humas Kemenag Bantaeng, UNBK pada awal sesi berjalan aman dan sukses, namun memasuki sesi kedua kendala yang dikhawatirkan sebelumnya akhirnya muncul juga.
"Sesi pertama Ujian berjalan dengan aman dan lancar, namun memasuki sesi kedua, kendala teknis yang sangat dikhawatirkan yakni mati lampu akhirnya terjadi juga". Tutur Ahmad Abni
"Belum cukup 30 menit berjalannya sesi kedua, listrik tiba-tiba padam sehingga membuat semua was-was, utamanya panitia dan peserta ujian, padahal cuaca hari itu cukup cerah dan panitia bersama madrasah-madrasah yang juga telah bersurat ke PLN Bantaeng agar tidak melakukan pemadaman aliran listri selama UNBK berlangsung". Tambahnya..
"Syukur Situasi ini tidak berlangsung lama karena listrik kembali menyala yang membuat peserta dalam ruangan riuh gembira karena bisa melanjutkan kembali ujiannya, namun begitu memasuki menit-menit akhir sesi kedua, lagi-lagi listrik kembali padam untuk kedua kalinya yang selang waktunya cukup lama.“ Tuturnya lagi.
"Sebenarnya problem ini dapat diatasi dengan menyediakan mesin genset namum belum sempat diupayakan karena harus ada stabilizer sebagai alat pendukung untuk meminimalisir kerusakan pada computer. Namun kedepan tentunya ink perlu untuk diupayakan” tutur teknisi UNBK MTsN Bantaeng Muh. Arif Pither, S.Ag., MM.
Muh. Arif menambahkan bahwa menjelang Duhur, listrik pun kembali menyala dan tidak padam-padam lagi hingga selesainya sesi ketiga.
Muh. Arif menambahkan bahwa menjelang Duhur, listrik pun kembali menyala dan tidak padam-padam lagi hingga selesainya sesi ketiga.
"Salah satu yang dikeluhkan oleh kami proktor UNBK ketika listrik padam adalah loging server harus dimulai lagi dari awal sementara proses loging membutuhkan waktu yang relatif cukup lama, tergantung jaringan internet lancar” keluh proktor MTsN Bantaeng, Sudirman.
Sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan UNBK tahun depan, MTsN Bantaeng menyarankan agar pihak PLN dapat dihadirkan dan dilibatkan dalam rapat-rapat persiapan UNBK pada tingkat kabupaten sehingga dengan demikian pihak PLN juga merasa bertanggungjawab dan ikut berkontribusi dalam suksesnya UNBK. (abn/mhd).
Sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan UNBK tahun depan, MTsN Bantaeng menyarankan agar pihak PLN dapat dihadirkan dan dilibatkan dalam rapat-rapat persiapan UNBK pada tingkat kabupaten sehingga dengan demikian pihak PLN juga merasa bertanggungjawab dan ikut berkontribusi dalam suksesnya UNBK. (abn/mhd).