Dalam PermendDikbud nomor 57 Tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui Ujian Nasional dan Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sekolah/madrasah dijelaskan bahwa dalam standar penilaian pendidikan, penilaian dilakukan oleh pendidik, sekolah dan pemerintah.
Penilaian yang dilakukan oleh pendidik bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran, sedang penilaian yang dilakukan oleh sekolah dalam bentuk Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata palajaran.
Menurut Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP) nomor : 004/BSNP/II/2018, Tentang Prosedur Operasional Standar penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), bahwa Ujian Sekolah Berstandar Nasional adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
Mekanisme pembuatan soal USBN tentunya berbeda dengan Ujian Sekolah dimana pada Ujian Sekolah dibuat langsung oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan muatan kurikulum, Standar Kompetensi Lulusan,
Adapun penggunaan istilah Berstandar Nasional karena soal ujian disusun berdasarkan kisi-kisi yang berlaku secara nasional dan ada soal anchor sebanyak 20-25% yang disiapkan oleh pusat sedangkan 75-80% disiapkan oleh daerah masing-masing melalui forum MGMP.
Melalui USBN diharapkan ada peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian pendidikan sedangkan bagi siswa diharapkan dapat mengukur capaian kompetensi mereka dalam menyelesaikan pendidikannya.
Sekaitan dengan hal tersebut di atas maka madrasah saat ini sedang melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan telah memasuki hari ke 3 yang dimulai pada tanggal 1 April sampai dengan 8 April 2019.
Pada pelaksanaan USBN kali ini ada 2 Mapel Agama yang dirumuskan dan dibuat langsung oleh rekan-rekan guru di madrasah yang bergabung di Forum MGMP tingkat MTs. yaitu Mapel Akidah Akhlak dan Bahasa Arab..
Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hari ke 3 di Kab. Bantaeng menurut hasil pemantauan tim monitoring tingkat Kabupaten secara umum berjalan aman dan lancar.
Di MTs. Raodatusshalihin Kec. Bissappu misalnya yang dipantau secara langsung oleh Kasi Penmad Kemenag Bantaeng bersama Tim yang terdiri dari staf Penmad serta jajaran pengawas madrasah antara lain Salam, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd dan Hajrah, S.Ag., S.Pd., MM.
Untuk pengadaan dan penggandaan soal kedua Mapel tersebut diserahkan ke Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) tingkat MTs. dan Alhamdulillah menurut keterangan Sekretaris K3M MTs Kemenag Bantaeng Muhammad Arif Pither, S.Ag, MM, semua soal sudah terdistribusi dengan baik dan lancar.
Setelah hari ini, USBN masih akan berlanjut hingga tanggal 8 April 2019 dengan total mata pelajaran yang diujikan adalah sebagai berikut:
- Bahasa Indonesia
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Matematika
- Akidah Akhlak
- IPA
- Seni Budaya
- Bahasa Inggris
- TIK/Prakarya
- IPS
- Penjas Orkes
- Bahasa Arab, dan
- MULOK. (Arif/mhd)