Rukyatul Hilal Tingkat Provinsi Sulsel, Kakanwil : Hilal Masih Dibawah Ufuk


Makassar,  (Inmas Bantaeng) - Berlangsung di Rooftop Mall GTC Makassar, kegiatan pemantauan hilal wilayah Sulawesi Selatan digelar jajaran Kanwil Kemenag Sulsel bekerjasama dengan BMKG wilayah IV Makassar, Pengadilan Agama Sulsel, dan Badan Hisab Rukyat Prov. Sulsel. (Senin, 3 Juni 2019).

Tutut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag didampingi Penyelenggara Syariah Abd. Halim Yakub, S.Ag serta berbagai Ormas Islam, dan beberapa Stasiun TV Nasional antara lain Metro TV, iNews TV, TV One dan Kompas TV.

Berdasarkan hasil perhitungan Badan Hisab Rukyat Sulawesi Selatan yang disampaikan Abbas Padil selaku ketua Badan Hisab Rukyat, Matahari terbenam di Makassar tanggal 03 juni 2019 pada pukul 17.56 wita dengan ketinggian hilal -0° 24" (dibawah ufuk) maka dapat dipastikan 1 syawal 1440 H akan jatuh pada tanggal 05 Juni 2019.

Demikian pula pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Darmawan dengan sumber data astronomi Moon Polynomial Coefficient 2019 didapatkan data ketinggian hilal disekitar wilayah Sulawesi Selatan berkisar 00° -42,45' sampai 00°-32,64' yang berarti bulan masih dibawah ufuk sehingga menurutnya 1 syawal seperti yang telah disampaikan sebelumnya jatuh pada hari rabu mendatang.

Menyimpulkan hasil pemantauan diatas, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar menegaskan apapun hasil yang didapatkan pada hari ini akan disampaikan kepada Kementerian Agama RI sebagai bahan rujukan sidang Isbat yang akan digelar malam ini, meskipun kita yakini keberadaan hilal masih dibawah ufuk.

"Kita tentu saja masih harus menunggu keputusan resmi penentuan awal Syawal 1440 H yang akan digelar malam ini sebagai otoritas tertinggi pengambilan keputusan melalui Badan Hisab Rukyat pusat Kementerian Agama RI" tegasnya.

Karena bulan tenggelam lebih awal yaitu pada 17.54 daripada Matahari yang tenggelam pada 17.55 WITA maka Hilal otomatis tidak bisa terlihat, karena persyaratan untuk bisa melihat Hilal adalah Matahari yang harus tenggelam lebih dahulu. Artinya ketinggian Hilal saat tenggelam Matahari di Pemantauan berada pada minus 0 derajat 30 sampai 50 menit di bawah ufuk/horison. Dengan dasar itu maka Puasa Ramadhan 1440 H ini diistikmalkan/dicukupkan 30 hari. Maka 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019 M. Demikian keterangan Ustadz Abd. Halim Yakub kepada Humas Kemenag Bantaeng usai mengikuti kegiatan tersebut. (Senin, 3 Juni 2019).

Menurutnya, Rukyatul Hilal 1 Syawal 1440 H tingkat Prov. Sulsel yang diselenggarakan di lantai teratas Mall GTC Tanjung Bunga Makassar pada hari Senin 29 Ramadhan 1440 H atau bertepatan tanggal 3 Juni 2019 ini lebih spesial dari biasanya karena hampir semua Ka. Kankemenag hadir bersama Penyelenggara Syariah masing-masing, yang biasanya menurut penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Bantaeng ini hanya dihadiri Penyelenggara Syariahnya saja.(rls).