Kedua Penyuluh agama tersebut merupakan Penyuluh Teladan tingkat Kabupaten Bantaeng yang terpilih berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakaan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng beberapa waktu yang lalu.
Pemilihan penyuluh teladan PNS dan Non PNS tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 ini dibuka secara resmi oleh Kabid Penais Zakat dan Wakaf Drs. H.Rappe, M.Pd mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel bertempat di Hotel Phinisi Makassar, (Rabu,3/7/19).
Menurut laporan Ketua Panitia Pelaksana dalam hal ini Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan H. Misbahuddin, Pemilihan Penyuluhan Agama tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 ini diikuti sebanyak 46 peserta dari 24 Kab/kota se Sulsel masing-masing Penyuluh PNS sebanyak 24 orang dan Penyuluh non PNS sebanyak 22 orang.
Menurut laporan Ketua Panitia Pelaksana dalam hal ini Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan H. Misbahuddin, Pemilihan Penyuluhan Agama tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 ini diikuti sebanyak 46 peserta dari 24 Kab/kota se Sulsel masing-masing Penyuluh PNS sebanyak 24 orang dan Penyuluh non PNS sebanyak 22 orang.
Ada 3 kategori penilaian lomba yakni, yang pertama penampilan video pendek yang menggambarkan tentang kegiatan penyuluhan disertai keterangan lokasi hingga output dari progam penyuluhan. Kedua, penilaian atas berkas presentasi dan portofolio yang dikirim kepada panitia dan ketiga, adalah penyampaian presentasi di hadapan Dewan Juri.
Kedua peserta yang mewakili Kab. Bantaeng ini didampingi oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. M. Ribi, MM bersama Sopyan Y., S.Ag., M.Sos.I sekretaris Pojaluh Kemenag Bantaeng yang juga eks penyuluh teladan tahun 2014.
Dalam kesempatan itu H. M. Ribi berpesan kepada peserta untuk menampilkan performance yang terbaik.
Menang dan juara adalah buah dari usaha dan kerja keras, maka bekerja keraslah dalam proses maka kalian akan memanen kemenangan". Imbuhnya. (spy/mhd).