Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah
berlangsung selama 2 hari di Aula Kantor Kemenag Bantaeng, Bimbingan
Perkawinan (Bimwin) bagi calon Pengantin ditutup secara resmi sore tadi
oleh Kepala Seksi Bimas Islam Drs. H. M. Ribi, MM . (Kamis, 8/8/19).
Bimbingan Perkawinan (Bimwin) calon pengantin angkatan pertama untuk
tahun 2019 yang dibuka secara resmi oleh bapak Kepala Kantor Kementerian
Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag pada Rabu, 7/8/19 ini
diikuti sebanyak 25 pasang calon pengantin atau sebanyak 50 orang yang
berasal dari berbagai desa/kelurahan di 8 Kecamatan se Kab. Bantaeng.
Bimwin diisi oleh para narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya,
yang bukan saja berasal dari jajaran Kantor Kemenag Bantaeng, akan
tetapi juga dari beberapa instansi terkait lainnya diantaranya dari
Dinas Kesehatan dan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (KPPPA) Kab. Bantaeng
Diantara narasumber tersebut adalah
bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag, bapak
Kasubbag Tata Usaha H.M. Ahmad Jailani, S.Ag, MA, Kasi Bimas Islam Drs.
H. M. Ribi, MM, Abd. Rasyid, S.KM, M.Kes dari Dinas Kesehatan, Hj.
Harmiyah H, utusan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (KPPPA) Kab. Bantaeng, H. Hamka, S.Ag (Kepala KUA Kec. Bantaeng),
Ridwan, S Ag (Kepala KUA Kec. Bissappu) dan Kaimuddin, S.Ag, MM,
Penyuluh Fungsional KUA Kec. Sinoa yang pada kesempatan ini bertindak
selaku fasilitator.
Dua hari memang bukanlah waktu yang cukup
untuk memberikan bimbingan yang paripurna kepada para calon pengantin,
akan tetapi kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dari Pemerintah
dalam rangka untuk membantu para calon pengantin dalam mempersiapkan
perkawinannya serta mengantisipasi atau meredam tingginya tingkat
perceraian akibat dari kegagalan dalam membina rumah tangga.
Sebagaimana harapan dari para Narasumber serta fasilitator Bimwin yang
selama 2 hari melakukan pembimbingan, harapan yang sama juga disampaikan
Kasi Bimas Islam Drs. H. M. Ribi, MM saat menutup secara resmi Bimwin
didampingi oleh Panitia dan Fasilitator agar para peserta Bimwin dapat
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperolehnya setelah resmi menjadi
pasangan suami isteri nanti.
Ucapan terima kasih tak lupa pula
disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam kepada segenap Narasumber,
fasilitator dan panitia yang telah terlibat dalam acara ini selama 2 dan
mewakili mereka, Kasi Bimas Islam menyampaikan permintaan maaf yang
sebesar-besarnya jika dalam penyampaian materi ada hal-hal yang kurang
berkenan dihati para peserta Bimwin.
"Setelah selesainya
Bimbingan Perkawinan ini, buka berarti belajar itu telah selesai, akan
tetapi jika masih ada yang perlu dipertanyakan, kami selalu terbuka dan
siap membantu meskipun melalui HP atau langsung ke Kantor Kemenag
Bantaeng dalam hal ini maupun ke KUA-KUA yang bersangkutan ". Tutur
Kasi Bimas Islam.
"Dan sebelum kita tutup bersama Bimwin ini,
saya ingin berpesan kepada para calon pengantin untuk saling menghargai
satu sama lain. Suami kepada istri, juga istri kepada suami". Pesan
Kasi.
Usai ditutup secara resmi, acara dilanjutkan dengan foto
bersama dan penyerahan Sertifikat secara simbolis kepada salah satu
pasangan calon pengantin sedang untuk para peserta Bimwin lainnya,
menurut panitia, Sertifikat bisa diambil di KUA masing-masing, dan
sebagai ole-ole bagi seluruh pasangan calon pengantin, Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng membagikan buku khusus peserta
Bimwin berjudul "Fondasi Keluarga Sakinah".
Dan untuk melihat
sejauh mana keberhasilan dan tingkat penerimaan peserta terhadap
materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan Bimwin
ini, Tim Humas Kemenag Bantaeng mencoba untuk mewawancarai beberapa
pasang calon pengantin sebagai video testimoni. Berikut REKAMANNYA. (mhd)