Kegiatan yang mengusung tema "Memperkokoh Kebersamaan dan Persatuan dalam Mewujudkan Generasi Indonesia yang Berkarakter" ini digelar Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel bekerjasama dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Prov. Sulsel.
PORSADIN dihadiri Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel H. Faturrahman, Kakankemenag Kab/Kota, Ketua FKDT Sulsel, para Kasi Bidang PD Pontren serta para Kasi PD Pontren Kemenag Kab/Kota se Sulsel.
Mengawali sambutannya, Kakanwil HM Anwar Abubakar tak lupa menyampaikan selamat memasuki tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H / 2019 M yang bertepatan dengan hari Ahad, 1 September 2019. Kakanwil berharap agar momentum ini dapat dijadikan sebagai tonggak atau starting point dalam meningkatkan kualitas hidup yang leibih baik lagi.
Terkait dengan pelaksanaan Porsadin IV tingkat Prop. Sulsel, Kakanwil memberikan apresiasi yang luar biasa dan dukungan penuh atas partisipasi Kemenag Kab/Kota se Sulsel terkhusus Ketua FKDT yang mampu melaksanakan kegiatan meskipun diketahui bersama bahwa kegiatan ini tidak didukung dengan ketersediaan anggaran dalam DIPA.
Menurut Kakanwil, dengan digelarnya Porsadin ini, menunjukkan eksistensi dan kesungguhan MDT dalam membangun dan membentuk karakter para santri sebagai generasi penerus yang akan datang, sehingga momentum Porsadin ini dapat kiita jadikan momentum penting bagi eksitensi keberadaan madrasah Diniyah ditengah tengah masyarakat, jelasnya.
Olehnya itu, Kakanwil mengajak kepada 154 peserta lomba untuk mengikuti ajang ini dengan sportifitas serta tetap mengedepankan jalinan tali silaturahmi. “Ukir prestasi semaksimal mungkin, sehingga kalian nanti dapat mewakili Sulsel pada Porsadin tingkat nasional di Bangka Belitung,” pungkasnya.
Terkait dengan pelaksanaan Porsadin IV tingkat Prop. Sulsel, Kakanwil memberikan apresiasi yang luar biasa dan dukungan penuh atas partisipasi Kemenag Kab/Kota se Sulsel terkhusus Ketua FKDT yang mampu melaksanakan kegiatan meskipun diketahui bersama bahwa kegiatan ini tidak didukung dengan ketersediaan anggaran dalam DIPA.
Menurut Kakanwil, dengan digelarnya Porsadin ini, menunjukkan eksistensi dan kesungguhan MDT dalam membangun dan membentuk karakter para santri sebagai generasi penerus yang akan datang, sehingga momentum Porsadin ini dapat kiita jadikan momentum penting bagi eksitensi keberadaan madrasah Diniyah ditengah tengah masyarakat, jelasnya.
Olehnya itu, Kakanwil mengajak kepada 154 peserta lomba untuk mengikuti ajang ini dengan sportifitas serta tetap mengedepankan jalinan tali silaturahmi. “Ukir prestasi semaksimal mungkin, sehingga kalian nanti dapat mewakili Sulsel pada Porsadin tingkat nasional di Bangka Belitung,” pungkasnya.
Dalam ajang yang diikuti santri Diniyah Takmiliyah se Sulawesi Selatan ini, Kabupaten Bantaeng mengirimkan 8 peserta untuk berkompetisi pada 4 Cabang yang dilombakan dan salah satu diantaranya berhasil lolos ke tingkat Nasional yakni Muh. Nur, utusan dari MDT Darul Ilmi SD Inpres Pullawweng, Kec. Eremerasa dan berhak mengikuti PORSADIN Tingkat Nasional Tahun 2019 yang akan digelar di Bangka Belitung pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Selain Muh. Nur, kontingen Kab. Bantaeng Bantaeng juga berhasil mencatatkan 2 orang pesertanya sebagai juara III pada cabang lari Sprint Putri atas nama Iqzanul Waliq Nurul Humairah utusan dari MDT Darul Ilmi SD 9 Lembang dan juara III pada cabang Puisi Islami Putri atas nama Nurul Naurah Fathin utusan MDT Ma'arif Lumpangan. (mhd)
Selain Muh. Nur, kontingen Kab. Bantaeng Bantaeng juga berhasil mencatatkan 2 orang pesertanya sebagai juara III pada cabang lari Sprint Putri atas nama Iqzanul Waliq Nurul Humairah utusan dari MDT Darul Ilmi SD 9 Lembang dan juara III pada cabang Puisi Islami Putri atas nama Nurul Naurah Fathin utusan MDT Ma'arif Lumpangan. (mhd)