Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir H. Nurdin Abdullah, M.Agr yang sekaligus membuka secara resmi Bimtek didampingi para Bupati (Wabup) dari 3 Kabupaten diatas.
Bimtek yang mengusung tema; "Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik dengan standar layanan Informasi dan Dokumentasi Melalui Penguatan Dungsi dan Peran PPID Desa" ini diikuti oleh para Kepala Desa/Lurah serta Camat dari masing-masing Kabupaten.
Gubernur Sulsel bersama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, dan Jeneponto dalam kesempatan ini menandatangani komitmen keterbukaan informasi disaksikan ratusan kepala desa dari tiga kabupaten.
Kabupaten Bantaeng sebagai tuan rumah diwakili oleh Sekretaris Daerah Abdul Wahab karena Bupati Ilham Azikin saat ini sedang mengikuti Diklat Lemhanas, Kabupaten Bulukumba diwakili langsung Bupati Andi Sukri Mappewali, dan Jeneponto oleh Wakil Bupati Paris Yasir.
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Andi Hasbullah serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo.
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dalm sambutannya menyampaikan bahwa untuk lingkup Provinsi Sulsel, pihaknya telah mendorong hadirnya transparansi dan keterbukaan.
Salah satu yang dilakukan dengan membuka ruang pelayanan bagi publik yang ingin bertanya, meminta informasi, atau mengadukan berbagai persoalan ke Pemprov Sulsel.
“Di Pemprov Sulsel, kita punya website Baruga Sulsel. Masyarakat bisa mengakses secara terbuka. Di situ tersaji data valid yang up to date. Mulai dari kegiatan pembenahan jalan, kegiatan lingkup Pemprov, dan lainnya. Masyarakat juga bisa mengadu jika afa layanan yang tidak berjalan baik, infrastruktur yang terabaikan dan lainnya. Semua bisa diupload lewat aplikasi,” ungkap orang nomor satu Sulsel itu.
Dia berharap, ke depan, seluruh perangkat pemerintahan, hingga ke desa-desa, sesuai dengan komitmen yang telah ditandatangani, bisa menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan menuju good goverment.
“Di sinilah kita bisa melihat para kades sampai pada tingkat gubernur apakah punya komitmen yang sama untuk membangun keterbukaan. Mari bangun kolaborasi, dorong transparansi pemerintahan,” harapnya. (mhd)