Sehubungna dengan itu, M Ridwan didampingi pelaksana Urusan Kepegawaian pada Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng kemudian meminta pamit dan restu bapak Kepala Kantor diruangannya pagi tadi.
Mewakili pimpinan pondok, Ustadz Ridwan yang juga pembina Tahfidz di Ponpes Ahlus Shuffa Muhammadiyah, Kel. Karatuang Kec. Bantaeng ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng beserta segenap jajaran yang telah menerima dengan baik salah seorang santrinya ini untuk melaksanakan PSG di Kantor Kemenag Bantaeng.
Selama kurang lebih 3 bulan lamanya Usman, yang duduk di kelas III SMK ini menjalani masa PSG di ruang Seksi PD Pontren dibawah bimbingan dan pembinaan Kepala Seksi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni l, M.Pd bersama staf.
Sehari-harinya Usman banyak membantu pekerjaan admnistrasi dan segala tetek bengek pada seksi yang menangani Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Takmiliyah ini.
Sesekali Usman juga ikut mendampingi kontingen Kab. Bantaeng pada event-event tingkat Provinsi seperti misalnya pada Pekan Olah Raga dan Seni antar Santri Pondok Pesantren (POSPEDA) yang mana pada event ini Usman juga bahkan tercata sebagai salah seorang peserta mewakili Kab. Bantaeng.
Sebagai salah seorang santri program tahfidz pada Pondok Pesantren dibawah naungan Bidang Dikdasmen PD Muhammadiyah Kab. Bantaeng ini, Usman dikenal sangat sopan dan berakhlak baik.
Pada setiap waktu Sholat (Dhuhur dan Ashar), Usman kerap menjadi Muazzin pada Mushalla Al Ikhlas Kantor Kemenag Bantaeng.
Akhirnya, bapak Kepala Kantor menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada siswa Ponpes Ahlus Shuffa Muhammadiyah yang telah Hafidz 7 juz Al Qur'an ini atas segala pengabdian dan kerjasama yang telah diberikan selama kurang lebih 3 bulan melaksanakan PSG di Kantor Kemenag Bantaeng.
Kakan Kemenag juga berharap semoga apa yang telah diperoleh selama menjalani PSG di Kantor Kemenag Bantaeng ini dapat menjadi bekal buatnya di masa-masa yang akan datang dan jika ada hal-hal yang tidak menyenangkan dan tidak mengenakkan selama menjalani PSG, atas nama seluruh karyawan, tak lupa Kakan Kemenag meminta maaf yang sebesar-besarnya. (mhd)
