KONKERKAB PGRI Bantaeng, 14 Guru Kemenag Kantongi Mandat

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng hari ini menggelar Konferensi Kerja Kabupaten (KONKERKAB) untuk memilih kepengurusan baru periode 2019-2024. (Rabu, 15/1/1/2020).

KONKERKAB dibuka secara resmi oleh Bupati Bantaeng Dr. H. Ilhamsyah Azikin, M.Si.

Turut hadir Ketua DPRD Kab. Bantaeng beserta sejumlah unsur Forkopimda lainnya, Sekretaris Umum PGRI Sulawesi Selatan, para pimpinan OPD, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga.

Hadir pula Kepala Seksi PAI (Pendidikan Agama Islam) Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Arfah mewakili Kakan Kemenag.

Dalam sambutannya, Bupati Ilham Azikin menyampaikan apresiasi, hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap Pengurus PGRI Kab. Bantaeng atas terselenggaranya Konferensi Kerja Kabupaten masa bakti 2014-2019 ini.

Bupati berharap kegiatan ini tidak hanya membawa dampak yang besar bagi organisasi PGRI, akan tetapi juga akan membawa dampak yang besar pula bagi Pembangunan Sumber daya manusia di Kab. Bantaeng secara keseluruhan.

Bupati meyakini bahwa Konkerkab PGRI ini akan menjadi ruang konsolidasi, menjadi ruang penyegaran akan ide-ide yang baru dan cemerlang untuk membawa PGRI pada khususnya dan dunia pendidikan di Kab. Bantaeng pada umumnya, lebih baik dimasa-masa yang akan datang.

"Kita ketahui bersama bahwa salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kulitas sumber daya manusia adalah pelaksanaan pendidikan yang komprehensif disegala jenjang usia". Tutur Bupati.

"Maju tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemajuan di sektor pendidikan". Imbuhnya.

"Investasi di bidang pendidikan akan menentukan kelangsungan hidup dan masa depan bangsa, oleh karena itu, kita menyadari sepenuhnya sehingga acuan pembangunan di Kab. Bantaeng 5 tahun kedepan yang termaktub dalam RPJMD Tahun 2018-2023 menitik beratkan pada pengembangan sumber daya manusia, yang Alhamdulillah juga sejalan dengan tema RPJMN yang juga menitik beratkan pada pengembangan sumber daya manusia". Tambah Bupati.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng masa bakti 2014-2019 Syafaruddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan sinergitas yang terjalin diantara sesama pengurus mulai di tingkat cabang hingga ke tingkat ranting selama kepengurusan 5 tahun yang lalu.

Syafruddin juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya manakala selama dalam kepengurusan masa bakti 2014-2019 ini terdapat kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan.

Akhirnya Ketua PGRI Kab. Bantaeng yang kembali mencalonkan dirinya dalam pemilihan Ketua untuk periode 5 tahun kedepan ini berharap kepengurusan PGRI Kab. Bantaeng kedepan tetap dapat bersinergi dengan program-program atau visi misi Pemerintah Kab. Bantaeng.

Konkerkab PGRI Bantaeng diikuti kurang lebih 500 guru baik yang dibawah naungan DisDikbud Kabupaten, maupun dibawah naungan Kemenag, dan diantara guru Kemenag yang turut memadati Gedung Balai Kartini tersebut, sebanyak 14 diantaranya mengantongi mandat dari Ketua PGRI Cabang Kementerian Agama Kab. Bantaeng untuk mengikuti Konferensi yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua hingga Ketua-Ketua Ranting, dan ke 14 pengurus yang mengantongi Surat mandat tersebut mempunyai hak suara dalam pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris.

Konkerkab diikuti oleh pengurus PGRI kabupaten dan 5 orang perwakilan pengurus cabang/ kecamatan dan perwakilan ranting/desa sesuai jumlah perwakilannya se-Kabupaten Bantaeng.

Setiap pengurus kecamatan berhak mengajukan maksimal 21 personil terdiri dari 3 calon ketua, 3 calon wakil ketua, 3 calon sekretaris dan 12 calon pengurus. 21 usulan dari masing-masing kecamatan akan dikerucutkan menjadi 21 orang yang akan dipilih tim formatur untuk menduduki posisi jabatan yang ada di kepengurusan.

Selain membahas kepengurusan mendatang, Konkerkab yang mengangkat tema "Mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi dalam meningkatkan mutu pendidikan abad ke 21" ini juga mengevaluasi kinerja kepengurusan selama ini. Program ke depan PGRI juga akan dirumuskan melalui sidang komisi yang membahas program kerja, organisasi, dan rekomendasi. (mhd)