FKUB Bantaeng: Faham Shalat 3 kali sehari yang muncul di Bantaeng perlu di waspadai.

Adanya paham shalat 3 kali sehari yang muncul di Bantaeng akhir akhir ini cukup meresahkan masyarakat, terlebih perkembangannya yang cukup pesat dalam beberapa bulan terakhir yang berhasil menggalang puluhan bahkan ratusan pengikut yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bantaeng.

Sebuah koran lokal ternama di wilayah Sulawesi Selatan ini pun mengangkat topik tersebut dalam head line nya dengan judul : "Paham Salat 3 kali sehari muncul di Bantaeng", sehingga issu tersebut semakin santer dan berpotensi menjadi issu nasional karena berita tersebut dimuat pula di media online.



Menyikapi situasi dan fenomena yang sedang berkembang di masyarakat Bantaeng tersebut, FKUB (Forum Komunikasi Ummat Beragama) Kab. Bantaeng mengundang beberapa elemen masyarakat untuk membicarakan mengenai upaya dan solusi mengatasi semakin berkembangnya paham sempalang yang cukup meresahkan masyarakat itu.

Hadir dalam pertemuan yang berlangsung Jum'at 17 April 2015 pukul 15.00 s/d 17.30 (jeda shalat Ashar) di Mushalla Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng tersebut antara lain : Ketua MUI: H. Abd. Madjid Rudda; Asisten II Pemkab Bantaeng Bid. Ekbang: H. Syamsul Suli; Kepala Kantor Kesbangpol : Faisal, S.STP; Kasat Intel Polres Bantaeng: Bpk. Muh. Amir. H; Kasubag TU Kantor Kemenag: H. Muh. Ahmad Jailani (Sekrertaris FKUB); Wakil Ketua FKUB: H. M. Sahabat juga selaku Pimp. Muhammadiyah; Baedawi, S.P (Ketua Yayasan Wahdah Islamiyah Bantaeng) dan Dr. H. M. Natsir, H. M ketua FKUB Kab. Bantaeng selaku Moderator, serta beberapa undangan yang lain.