Apel Pagi Kantor Kemenag Bantaeng, Kasubag TU Tekankan Kembali Masalah LCKH

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Memulai Aktivitas di hari Senin 14 November 2016, Kantor Kemenag Bantaeng kembali menggelar apel pagi, bertempat di halaman Kantor Kemenag Bantaeng.

Apel pagi dihadiri oleh segenap pimpinan yang terdiri dari Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, Kasubag TU H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, yang sekaligus bertindak sebagai Pembina apel, Kasi Pendma Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM, Kasi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, Kasi PAIS H. Muh. Arfah, S.Ag dan Kasi Haji dan Umrah H. Muh. Tahir, S.Ag, MM, serta segenap karyawan lingkup Kantor Kemenag Bantaeng baik PNS maupun non PNS.

Dalam amanatnya, Kasub Bag TU H. Ahmad Jailani kembali menekankan mengenai LKCH (Laporan Capaian Kinerja Harian) dan Rekap Bulanan sebagai syarat mutlak pembayaran Tunjangan Kinerja bagi seluruh ASN di lingkunan Kantor Kementerian Agama berdasarkan surat dari Sekretaris Jenderal Kemenag RI yang terbaru.

Disamping itu H. Ahmad Jailani juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat ini Balitbang Agama Kemenag Pusat akan melaksanakan kegiatan yang berskala regional yang akan diikuti oleh sebanyak kurang lebih 75 orang peserta dari setidaknya 3 Provinsi yaitu Provinsi Sulsel sendiri, Sulbar dan Sultra, bertempat di Kawasan Rest Area Pantai Marina Kab. Bantaeng.

Kegiatan yang dimaksud menurut Kasubag TU adalah berupa Pembinaan Keagamaan bagi Pondok Pesantren Maritim yang akan berlangsung tanggal 29 November s/d 1 Desember 2016.

Hal penting lainnya yang disampaikan bapak Kasubag TU dalam amanatnya adalah mengenai kunjungan Silaturrahmi bapak Sekretaris Itjen Kementerian Agama RI, Dr. H. Hilmi Muhammadiyah, M.Si di Kantor Kemenag Bantaeng beberapa waktu yang lalu dalam rangka kunjungan kerja beliau bersama rombongan ke Kanwil Kemenag Sulsel sehubungan pelaksanaan audit tunjangan guru Inpassing di Bidang PAIS Kanwil Kemenag Sulsel.

Menurut Kasub Bag TU, bahwa berdasarkan informasi dari Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Dr. H. Hilmi Muhammdiyah disela-sela kunjungannya di Kab. Bantaeng tersebut, sebenarnya Tunjangan Inpassing itu tidak hanya ditujukan bagi guru-guru non PNS pada Madrasah akan tetapi juga berlaku bagi guru-guru PAIS Non PNS pada Sekolah, hal ini dapat menjadi masukan khususnya bagi Seksi PAIS Kantor Kemenag Bantaeng mengingat selama ini tunjangan guru Inpassing tersebut hanya diberikan kepada guru-guru pada lingkup Madarasah dibawah koordinasi Seksi Pendidikan Madrsah Kantor Kemenag Bantaeng.

Demikian amanat dari Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng dalam apel pagi kali ini.