Tes wawancara yang dimulai sejak hari Ahad tanggal 20 November 2016 pasca tes tertulis, yang dilaksanakan secara serentak se Sulawesi Selatan bahkan se Indonesia, bertempat di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jl. Raya Lanto No 57 Kab. Bantaeng dan di lanjutkan di Kantor Kemenag Bantaeng hari ini dirasakan betul-betul sangat selektif dan obyektif, hal tersebut diakui oleh beberapa peserta tes.
Bahkan demi menjaga selektifitas dan objektifitas tes tertulis kemarin, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, mengambil tindakan preventif dengan mengamankan Lembar jawaban tes tertulis tersebut ke ruangannya sambil menunggu kunci jawaban dari pusat untuk dilakukan pemeriksaan bersama panitia.
Pemilihan tim penilai atau pewawancara oleh panitia atas pertimbangan Kepala Kantor pun dinilai sangat tepat dan konprehensif atas materi tes wawancara yang terdiri dari tes baca Al Qur'an dan Pendalaman Pancasila oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng, H. Ahmad Jailani, Praktik Ceramah atau Menyuluh oleh Ketua Pokjaluh Kab. Bantaeng Drs. Sulaiman dan Praktik Shalat oleh Ketua MUI Kab. Bantaeng KH. Madjid Rudda.
Dengan jumlah peserta tes tertulis dan tes wawancara sebanyak 103 orang yang akan memperebutkan kuota sebanyak 69 Penyuluh ini, diharapkan akan menghasilkan para penyuluh yang betul-betul kapabel dan memenuhi kriteria kepenyuluhan sesuai dengan juknis yang dipersyaratkan.