KUA Kec.Bantaeng Bahas STQ Bersama Camat


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Bertempat di Aula Kantor Camat Bantaeng, Kepala KUA Kec. Bantaeng bersama segenap staf, penyuluh/penghulu, P3N dan Imam desa menggelar Rapat Koordinasi bersama Camat Bantaeng Andi Chandra, S.Sos.

Rapat Koordinasi membahas mengenai persiapan kontingen Kec. Bantaeng dalam mengikuti STQ Tahun 2017 Tingkat Kab. Bantaeng  yang akan digelar pada tanggal 14 sampai dengan 18 Maret 2017, bertempat di Tribun Pantai Seruni Kab. Bantaeng, baik kesiapan para peserta yang akan bertanding maupun pemondokannya.

Sebagaimana telah disampaikan  pada Rapat Persiapan di Kantor Bupati Bantaeng, STQ (Seleksi Tilawatil Qur'an) Tahun 2017 antar Kecamatan se Kab. Bantaeng yang akan dirangkaikan dengan Expo Madrasah ini akan mempertandingkan 3 cabang lomba inti yakni: Tilawah, Hifzil Qur'an dan Tafsir Bahasa Arab, ditambah 2 cabang hiburan antara lain : Bintang Vokalis dan Qasidah Modern dan Kecamatan Bantaeng akan mengikuti semua cabang yang dipertandingkan

Kepala KUA Bantaeng Drs. H. Muslimin dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Camat Bantaeng beserta jajarannya yang telah memfasilitasi Rapat Koordinasi ini seraya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Camat atas komitmennya yang tinggi untuk mensukseskan STQ ini.

Sebagaimana pada STQ maupun MTQ sebelumnya, menurut pengakuan Kepala KUA Kec. Bantaeng, persoalan dana bukanlah menjadi momok bahkan menjadi polemik antara KUA dan Camat sebagaimana yang dialami di kecamatan yang lain,

Camat Bantaeng selalu menanggulangi seluruh kebutuhan para kafilah mulai dari persiapan hingga ke pemondokan peserta hingga menurut pengakuan Kepala KUA, tak se senpun dana dari KUA yang keluar.

Andi Chandra berpesan " sebelum pelaksanaan STQ berjalan semua masalah harus rampung, jadi pada saat STQ berlangsung kita tinggal menyaksikan para peserta yang sedang mengikuti lomba."

Kemesraan antara Camat dan KUA Bantaeng dalam mengelola kegiatan-kegiatan keagamaan baik di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten ini sungguh menjadi tauladan yang patut dicontoh oleh para Kepala KUA apalagi bagi para Camat, sehingga polemik yang kerap terjadi baik di dalam forum maupun di melalui media sosial dapat dihindari.