Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Jelang pelaksanaan STQ Tahun 2017 Tingkat Kab. Bantaeng, Pantia menggelar Rapat pemantapan, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jum'at 10/3/2017.
Rapat dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantaeng H. Syamsul Suli, SE, M.Si didampingi Kakan Kemenag Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag. dan Kabag Kesra Drs. M. Saeruddin, M.Si.
Selain para panitia, Rapat Pemantapan persiapan STQ 2017 tingkat Kab. Bantaeng ini juga mengundang sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bantaeng.
OPD yang diundang dalam Rapat Pemantapan ini adalah OPD yang erat hubungannya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan serta yang dapat menunjang kelancaran kegiatan antara lain Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik, BPBD dan lain-lain.
Hadir pula para camat dan KUA guna mendengarkan progress persiapan para kafilah disetiap Kecamatan termasuk pemondokannya serta saran dan masukan terkait kelancaran kegiatan.
STQ yang akan dirangkaikan dengan Expo Madrasah ini diperkirakan akan lebih semarak dari STQ atau MTQ sebelumnya, karena akan dimeriahkan oleh pameran pendidikan oleh puluhan Madrasah se Kab. Bantaeng.
Kakan Kemenag Kab. Bantaeng dalam arahannya menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada 53 madrasah yang mendaftar untuk mengikuti Expo Madrasah dari semua tingkatan mulai MI, MTs dan MA yang nantinya akan memenuhi Lapangan Pantai Seruni Bantaeng.
Menurut Kakan Kemenag, Expo Madrasah ini selain untuk menampilkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh madrasah juga bertujuan untuk menyemarakkan perhelatan akbar tahunan tingkat Kabupaten yang diselang selingi dengan kegiatan MTQ ini yang menurut Kakan Kemenag selama ini nampak kurang meriah dan cenderung sepi penonton.
"Expo Madrasah ini tak bedanya dengan STQ yang tak dianggarkan di DPA Kabupaten, para Kepala Madrasah ini hanya bermodalkan semangat yang tinggi untuk mencoba menampilkan keunggulan-keunggulan yang dimilki madrasah, baik dari segi prestasi maupun sarana yang dimiliki dengan mengandalkan swadaya masing-masing dengan tujuan untuk memotivasi para guru dan siswa untuk lebih berprestasi lagi disamping untuk menggugah masyarakat dan orang tua siswa untuk dapat berkontribusi terhadap peningkatan dunia pendidikan Madrasah dan pendidikan keagamaan". Kata Kakan Kemenag
Sementara itu Kaban BPBD Drs. Muslimin M, M.Si yang mengaku diundang dalam Rapat Pemantapan Panitia ini karena tendanya, menjelaskan bahwa sebagian besar tenda-tenda yang dimiliki BPBD saat ini dalam keadaan rusak oleh peminjam-peninjam sebelumnya, baik oleh OPD maupun oleh organisasi-organisasi pemuda dan Kemasyarakatan/keagamaan lainnya, namun meskipun demikian, BPBD menyatakan akan siap membantu dengan tenda-tenda yang masih utuh, jika memang tetap dibutuhkan.