Sebuah terobosan baru telah berhasil diwujudkan oleh Jajaran Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui ide cemerlang Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta bapak Kasubag TU yang menyandingkan acara STQ dengan Expo atau Pameran Pendidikan Madrasah yang kemudian diberi titel BME 2017.
STQ atau MTQ yang dilaksanakan secara bergantian tiap tahun ini biasanya digelar sendiri, tahun ini atas ide Kakan Kemenag kemudian mencoba mengkolaborasikan kegiatan Keagamaan ini dengan Expo atau pameran Pendidikan Madrasah dengan harapan Kegiatan Seleksi Qari dan Qariah tingkat Kabupaten ini dapat lebih semarak dan syiarnya lebih nampak dengan hadirnya perwakilan para madrasah dari seluruh Kecamatan di Kab. Bantaeng ini.
Alhasil, pembukaan oleh Bupati Bantaeng malam ini mendapat respon positif dan menggairahkan, terbukti dari sambutan beliau yang begitu hangat dan menggembirakan sekaligus mengharukan bagi bukan hanya para peserta STQ namun juga bagi peserta BME, bahkan bagi seluruh hadirin, betapa tidak, Panggung pembukaan STQ VI dan BME 2017 tingkat Kab. Bantaeng ini menurut Bupati Bantaeng 2 Periode ini mungkin merupakan panggung terakhir baginya dipenghujung kepemimpinannya berdiri diantara ratusan bahkan ribuan masyarakat Bantaeng guna memberikan sambutannya sekaligus meminta restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kab. Bantaeng untuk maksud dan tujuan yang lebih besar.
"Tahun ini adalah tahun politik, tahun depan adalah tahun pergantian kepemimpinan, Jangan karena kepentingan politik kemudian kita tercerai berai, saya termasuk pemimpin yang gagal jika saya tidak berhasil mengantarkan seorang pemimpin yang lebih baik dari saya untuk menimpin Bantaeng selanjutnya". Kata Bupati.
"Tahun ini adalah tahun terakhir kepemiminan saya di Kab. Bantaeng dan mau tidak mau saya harus berhenti menjadi Bupati di Bantaeng, untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan maksud dan keinginan saya untuk bisa memimpin pada tingkat yang lebih luas lagi, maka dari itu saya ingin menanyakan kepada kita sekalian, setujukah jika saya maju menjadi calon pemimpin di Sulawesi Selatan..?" Tanya bupati, yang dijawab dengan kompak para hadirin dengan kata "setuju".
Akhirnya, sebelum membuka secara resmi STQ dan BME 2017 Tingkat Kab. Bantaeng, Bupati yang mengaku Balihonya terpampang di hati masyarakat ini menitipkan kepada para dewan hakim yang baru saja diambil sumpahnya untuk melakukan seleksi sebaik-baiknya kepada para peserta guna menghasilkan para Qari dan Qariah yang betul-betul unggul guna mewakili Bantaeng di tingkat Provinsi dan selanjutnya mewakili Provinsi Sulsel di tingkat Nasional.
Dan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta jajarannya Bupati tak lupa menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas gagasan pelaksanaan Expo Pendidikan Madrasah ini dalam rangka menyemarakkan event STQ.
"Ini mungkin yang pertama di Bantaeng, STQ dirangkaikan dengan Expo Madrasah dan jika tahun-tahun sebelumnya hadiah doorprize umrah hanya diberikan kepada para dewan hakim maka tahun ini hadiah umrah saya tambah untuk Madrasah, tapi yang berangkat bukan siswanya nanti jadi ajang pertengkaran, melainkan Kepala Sekolahnya" Demikian janji bapak Bupati yang disambut meriah oleh hadirin.
Usai Pembukaan STQ VI & BME 2017 tingkat Kab. Bantaeng oleh Bupati Bantaeng yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua DPRD Kab. Bantaeng serta penyerahan Piala Bergilir STQ dari Kec. Pa'jukukang kepada Ketua LPTQ yang selanjutnya diserahkan kepada Kakan Kemenag Bantaeng atas nama panitia untuk diperebutkan kembali, acara dilanjutkan dengan kunjungan Bupati Bantaeng beserta rombongan ke stand pameran BME 2017.
Dan yang menarik dari sesi kunjungan Bupati beserta rombongan ke 54 stand Expo Madrasah ditambah 2 stand partisipan yakni Kantor Pajak KPN Pratama Bantaeng dan Kantor Cabang Pegadaian Bantaeng ini adalah Bupati menikmati kunjungan ke semua stand Pameran yang ada di Lapangan Pantai Seruni tanpa terlewati hingga memasuki pukul 00.00. Wita dini hari.
