Simulasi atau gladi bersih tahap ke 3 yang berlangsung di MTs Negeri Gantarang yang kemudian berubah nama menjadi MTs Negeri Bantaeng ini diikuti oleh sebanyak 43 siswa berlangsung selama 2 hari (20-21 Maret 2017) dengan mata ujian Bahasa Indonesia pada hari pertama di sesi pertama.
Menurut Kepala Madrasah MTsN Bantaeng Ibu Dra. Ramliah Kadir, M.Pd, beberapa kendala pada persiapan pelaksanaan UNBK tahun 2017 ini dapat diatasi termasuk diantaranya kendala jaringan internet, "Untuk jaringan internet kami memakai modem smartfren jenis andromax sebanyak 2 unit, karena jaringan telkom belum sampai ke sekolah kami". Kata ibu Ramliah.
Kendala lain yang dirasakan oleh proktor dan teknisi UNBK 2017 di MTsN Bantaeng adalah tidak tersedianya genset atau mesin generator listrik di MTsN Bantaeng sehingga menjadi masalah tersendiri manakala terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN saat simulasi sedang berlangsung, kata ibu Sulfiani, S.Pd proktor UNBK 2017 MTsN Bantaeng.
Sementara itu Kakan Kemenag berharap semoga pelaksanaan simulai UNBK 2017 tingkat MTs ini berjalan dengan lancar dan hasilnya memuaskan sehingga pada saat UNBK nanti semua siswa dapat mengikutinya dengan benar dan dengan hasil yang maksimal. Demikian harapan Kakan Kemenag.
