Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Ujian Nasional (UN) tingkat Madrasah Aliyah (MA) Tahun Pelajaran 2016/2017 telah dimulai secara serentak se Indonesia mulai hari ini, Senin tanggal 10 April sampai dengan hari Kamis tanggal 13 April 2017
Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Ujian Nasional dengan Sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk Tingkat MA baru 2 Madrasah yang menerapkan yakni MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Bantaeng, di Kel. Dampang Kec. Gantarangkeke dan MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Muhammadiyah Bantaeng, di Kel. Tappanjeng, Kec. Bantaeng), sedang untuk tingkat MTs satu Madrasah yakni MTsN Bantaeng, Kel. Dampang Kec. Gantarangkeke sementara Madrasah lainnya masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP).
Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Drs. H.A.Muh Baedawi, MM pada hari pertama UNBK ini, berkesempatan melakukan pemantauan pada ke dua Madrasah penyelenggara UNBK diatas.
Madrasah pertama yang dikunjungi oleh Kakan Kemenag bersama rombongan adalah MAN Bantaeng, dengan jumlah peserta ujian sebanyak 84 orang yang dibagi dalam 3 sesi, dimana setiap sesi diikuti oleh 28 orang peserta dengan durasi waktu 120 menit setiap sesi saja.
Pemantauan selanjutnya adalah di MAS Muhammadiyah Bantaeng dengan jumlah peserta sebanyak 34 peserta yang dibagi dalam 2 sesi.
Menurut keterangan Kepala MAN Bantaeng Drs. H. Syahruddin M, MM kepada Kakan Kemenag Bantaeng beserta rombongan, tahun depan Madrasahnya akan berupaya menambah unit komputernya hingga UNBK dilaksanakan hanya 1 sesi.
Sementara di MAS Muhammadiyah Bantaeng sebagai salah satu penyelenggara UN setiap tahunnya, tahun ini juga mengikutkan MAS Nahdlatut Tahwalib Tompong, Kel. Letta Kec. Bantaeng dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang namun masih menggunakan sistem manual atau UNBKP.
Secara umum menurut pemantauan Kakan Kemenag Bantaeng bersama rombongan pada hari pertama pelaksanaan UNBK dan UNBKP Tahun 2017 tingkat MA di Kab. Bantaeng ini berjalan aman dan lancar dan semoga dihari berikutnya juga demikian hingga usai pelaksanaan dan semua siswa memperoleh hasil yang memuaskan. Demikian harapan Kakan Kemenag. (Mhd)