Sekda Bantaeng Mewisuda 287 Santri TKA-TPA Se Kec. Bantaeng


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, dan Kepala KUA Kec. Bantaeng Drs. H. Muslimin, HR, Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng H. Abd. Wahab, SE, M.Si mewisuda 287 Santri/Santriwati TKA-TPA se Kec. Bantaeng, Rabu Tanggal 12 April 2017.

Wisuda Santri dari 22 TKA-TPA ditambah 2 SD dari 9 Desa dan Kelurahan Se Kec. Bantaeng ini digelar di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng dengan tema: Menyiapkan Generasi Qur'ani yang berakhlak Mulia".

Menurut Ketua Panitia Sopyan Yasri, yang juga merupakan Penyuluh Fungsional pada KUA Kec. Bantaeng ini, jumlah santri/santriwati yang mengikuti ujian santri yang dilaksanakan oleh KUA Kec. Bantaeng semuanya berjumlah 302 orang santri, namun yang berhasil lulus dan akan diwisuda hari ini sebanyak 287 santri.

H. Muslimin dalam sambutannya menyampaikan sangat salut dengan program pemerintah Daerah melalui Dinas Dikbud bekerjsama dengan sekolah umum yaitu dengan memasukkan persyaratan sertifikat wisuda TPA sebagai syarat mutlak untuk masuk pada Sekolah lanjutan umum sehingga anak-anak punya bekal pengetahuan baca tulis Al-Qur'an secara dini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng mewakili Bupati Bantaeng, menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada jajaran KUA Kec. Bantaeng serta Kemenag Bantaeng pada umumnya yang telah melaksanakan wisuda santri TKA-TPA ini.

H. Abd. Wahab menyampaikan bahwa "Pemerintah Daerah melalui APBD telah menganggarkan insentif bagi guru-guru mengaji se Kab. Bantaeng, namun beliau berharap kedepan nanti Pihaknya juga bisa menganggarkan di APBD kegiatan-kegiatan wisuda santri TPA seperti ini".

Kakan Kemenag Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para santri dan orang tua santri yang diwisuda hari ini, dan berharap kepada para orang tua santri agar jangan berhenti sampai disini saja, tapi kita bisa memasukkan lagi anak-anak kita ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya ke Diniyah Takmiliyah Awaliah dan Wustho yang dulu disebut Sekolah Arab kata Kakan Kemenag, sehingga pengetahuan anak-anak kita tentang baca tulis Al-Qur'an dapat ditingkatkan. Demikian Kakan Kemenag.