Bantaeng, (17/7) - Bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, Senin, tanggal 17 Juli 2017, Madrasah dan Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng hari ini memasuki hari pertama sekolah pasca libur panjang.
Di sejumlah Madrasah tampak menggelar Rapat bersama para Guru dan Staf Administrasi, sementara di sejumlah Madrasah lain, tampak sudah menggelar PBM dihari pertama sekolah.
Di MIN Bantaeng misalnya, menurut keterangan Bapak Syamsuddin, S.PdI, salah seorang staf pengajar pada Madrasah ini, hari pertama sekolah diisi dengan Rapat tingkat Guru dengan agenda rapat mengenai Pembagian Tugas, Disiplin PNS, Kebijakan di MIN Bantaeng dan Evaluasi Nilai pada siswa lulusan tahun 2016/2017.
Demikian pula di MTs dan MA Ma'arif Panaikang, mengawali hari pertama kerja, Madrasah ini menggelar Rapat Awal Tahun Ajaran Baru yang dihadiri oleh Kepala Madrasah pada 2 tingkatan diatas beserta dewan guru. Pada kesempatan ini hadir pula Pengawas Madrasah tingkat Aliyah Abd. Salam, S.Ag, S.PdI, M.PdI
Sementara Di MTs. DDI Darun Najah Kaloling, menurut keterangan Muh Idris, S.PdI, salah seorang staf pengajar di Madrasah ini, hari pertama sekolah langsung diisi dengan kegiatan MOS (Masa Orientasi Sekolah).
Demikian pula di Ponpes DDI Mattoanging, Pondok Pesantren yang kerap melahirkan santri-santri berprestasi, baik di bidang Akademik, Seni maupun Olahraga dan menjadi gudang para jawara yang kerap mengharumkan Nama Kab. Bantaeng pada berbagai event yang digelar Kementerian Agama baik tingkat Kanwil maupun di tingkat Nasional, hari Pertama Sekolah diawali dengan Upacara yang dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di Kelas.
Menurut keterangan Muh Yusuf, S.PdI, M.Si, salah seorang staf pengajar pada tingkatan MTs, Ponpes DDI Mattoanging tahun ini menerima santri sebanyak 211 orang, hal ini cukup meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan perincian sebagai berikut, tingkat MTs : 84 orang, tingkat SMPS : 52 orang, tingkat MAS : 53 orang dan tingkat MIS: 22 orang.
Hal serupa terlihat pula di MTs/MA Ma'arif Tumbel Gani Bantaeng, hari pertama sekolah di Madrasah ini diisi dengan Upacara bendera.
Yang menarik dari Madrasah ini adalah pemandangan setiap upacara hari senin, dimana peserta upacara sampai meluber hingga ke badan jalan di depan madrasah tersebut, hal ini dikarenakan Madrasah ini tampaknya sudah tidak mampu lagi menampung jumlah siswa, apalagi tahun Ajaran baru ini, Madrasah ini masih saja kebanjiran siswa baru.
Untuk itu Kepala Madrasah beserta segenap staf pengajar pada Madrasah Swasta yang merupakan salah satu Madrasah tertua di Kab. Bantaeng ini sangat berharap kedepan bisa menempati sarpras yang sangat memadai diatas lahan yang baru tentunya mengingat jumlah siswa Madrasah ini sudah tidak rasional dengan ketersediaan ruang kelas yang layak.
Lain pula di MAS Muhammadiyah Bantaeng, menurut keterangan H. Salahuddin, SR, S.PdI, M.PdI, salah seorang guru berprestasi di Madrasah ini, hari pertama sekolah diisi dengan persiapan pelaksanaan Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah), nama baru dari MOS sesuai yang dianjurkan oleh Kementerian Agama R.I dimana kita dapat melakukan klasifikasi minat dan bakat dari para siswa baru. Matsama di MA Muahmmadiyah Bantaeng ini akan digelar mulai besok (Selasa 18/7). (Mhd)