Jelang Keberangkatan Ke Makkah, Petugas Haji Kloter 2 Makassar Beri Manasik Terakhir Di Madinah


Madinah, (6/7) - Sehari menjelang keberangkatan jemaah Kloter 2 UPG-Makassar ke Makkah, petugas haji kembali menggelar manasik bertempat di koridor Hotel TAIBAH ARAC SUITES, Madinah

Pemantapan manasik terakhir bagi jamaah di Madinah sebelum berangkat ke Makkah ini meliputi penjelasan rinci tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, mengingat kloter 2 UPG-Makassar ini pelaksanaan ibadah hajinya ada yang mengambil haji tamattu dan sebagian juga mengambil haji ifrad.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan pembimbing ibadah atau petugas TPIHI Bapak H. Muhammad Yunus (Kepala Kantor Kemenag Bantaeng) untuk menjelaskan secara rinci proses haji tamattu dan haji ifrad serta perbedaan perbedaan yang prinsipil diantara keduanya.

Dalam kesempatan itu, Dr. Dwi Retno Juwita juga kembali memberi penyuluhan kesehatan terkait hal-hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan jamaah agar tetap fit dan sehat.

Oleh Dr. Retno, Jamaah dianjurkan setiap saat tersedia air minum saat bepergian dan selalu memperbanyak minum air putih, jangan menunggu haus dulu baru minum, dianjurkan pula memakai kaca mata, masker dan pelindung kepala ketika berada diluar ruangan serta memanfaatkan alat semprot muka yang telah dibagikan pada seluruh jamaah. Demikian dr. Retno

Dokter yang bertugas di Puskesmas Maccini Sombala Makassar ini, dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas TKHI Kloter 2 UPG-Makassar didampingi oleh Ns. Mashayati Muhammad Arsyad dari RSU Labuang Baji Makassar dan Ns. Asriani Hamid dari RSUD Bantaeng.




Sementara itu, Ketua kloter (TPHI) bapak Mursidin, SE (ASN Kanwil Kemenag Sulsel) dalam kesempatan ini memberi penjelasan tentang pengaturan barang bawaan jamaah karena pemondokan di Makkah terbagi 2 hotel sehingga harus ditata lebih awal sebelum berangkat agar tidak terjadi kejadian tertukarnya barang bawaan jamaah.

Menurut jadwal, Jamaah akan berangkat menuju Makkah pada hari senin besok tgl 7 Agustus 2017 pukul 07.00, waktu setempat dengan menggunakan 10 unit bus untuk 10 rombongan.

Demikian kembali dikhabarkan oleh Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag dari Madinah melalui WhatsApp kepada Humas Kemenag Bantaeng. (Mhd)