Entah kenapa sehingga dikatakan bulan kejepit, apakah karena dijepit oleh 2 atau 3 bulan besar sekaligus, yakni bulan Ramadhan, bulan Syawal dan bulan Zulhijjah..?
Namun yang jelas kenyataan ini kerap terjadi di setiap KUA Kecamatan khususnya yang ada di Kab. Bantaeng setiap tahunnya selama bulan Zulqaeddah
Menurut pemantauan Humas Kemenag Bantaeng, rata-rata KUA yang ada di Kab. Bantaeng berdasarkan keterangan dari para penyuluh/penghulu pada KUA Kecamatan yang bersangkutan, di bulan Zulqaeddah yang baru saja berlalu ini, KUA Kecamatan praktis sepi dari catin yang hendak mendaftarkan pernikahanannya dan tentu saja Suscatin atau Kursus Calon Pengantin yang merupakan prasayarat bagi catin untuk mendapatkan surat nikah juga tak nampak digelar dalam bulan ini.
Namun lihatlah begitu lepas bulan cipi' atau bulan kejepit tersebut, KUA Kecamatan langsung diserbu Catin yang hendak mengikuti Kursus Catin.
Pada hari senin tanggal 28 Agustus 2017 kemarin misalnya, sejumlah KUA tampak sudah mulai ramai di datangi pasangan Catin yang hendak mengikuti Suscatin dimaksud.
Berdasarkan keterangan Saharuddin, S.Ag, Penyuluh Fungsional pada KUA Kec. Eremerasa, sebanyak 4 pasang Catin mengikuti Suscatin di KUA ini, sementara di KUA Kec. Sinoa, menurut keterangan H. Kaimuddin, S.Ag yang juga salah seorang Penyuluh Fungsional pada KUA ini, tercatat 3 pasang catin mengikuti Suscatin pada hari yang sama.
Di KUA Kecamatan lain pun tampak terpantau melalui Media Sosial, sejumlah pasangan Catin tengah menerima bimbingan dari Narasumber Suscatin. (Mhd)