Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Diskusi Publik Tentang Penyelenggaran Umrah Yang Aman Dan Nyaman


Makassar, (26) - Bertempat di Hotel d'Maleo Jl Pelita Raya Makassar, Kakan Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag menghadiri Diskusi Publik tentang Menata Regulasi Penyelenggaraan Umrah yang Aman dan Nyaman yang digelar oleh Forum Pemerhati, Edukasi, dan Perlindungan Jamaah Umrah dan Haji (Forum Peduli Jauhari) bersama Asosiasi penyelenggara haji dan umrah meliputi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) Sulampua, Kesatuan Travel Haji dan Umrah (Kesthuri) Sulsel, dan Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh).

Menurut Ketua Forum Peduli Jauhari Agussalim Rahman, diskusi publik digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya bagi para jamaah agar tidak dirugikan oleh pelaku usaha travel yang selama ini banyak meresahkan.

Diskusi publik ini juga digelar untuk menghasilkan sebuah kesepahaman para stakeholder sebagai bahan menyusun regulasi guna menjadikan perjalanan umrah yang aman dan nyaman dengan menghadirkan Stakeholder terkait meliputi komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kepolisian, penyelenggara, asosiasi dan akademisi.


Dibahas pula berbagai modus biro perjalanan yang nakal. Belajar dari kasus First Travel di Jakarta, saat ini merambah ke daerah, menurut Agussalim saat ini Sudah enam perusahaan travel dilaporkan ke Polda Sulsel karena tidak memberangkatkan jamaahnya

Dalam Diskusi tersebut diperoleh Estimasi biaya umrah termurah dengan fasilitas standar minimal sebagai berikut:

Tiket pesawat: Rp. 13.000.000
Hotel Rp. 3.000.000
Visa Rp. 800.000
Perlengkapan Rp. 600.000
Pembimbing Rp. 1.000.000
Bus Rp. 200.000
Guide Rp. 100.000
Asuransi Rp.100.000
Biaya lain-lain Rp. 200.000
Total Rp. 19.000.000.

Jumlah tersebut belum termasuk jasa keuntungan travel.