Kegiatan yang digelar Sebagai Implementasi Pemolisian Masyarakat dan sinergitas untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif, bebas dari ancaman terorisme, radikalisme dan anti Panca Sila di Wilayah Hukum Polres Bantaeng ini dibuka oleh Kapolres Bantaeng Bapak AKBP Adip Rojikan, SIK.
Adapun kegiatan Bhakti Sosial yang dilaksanakan adalah berupa Sunatan Masal yang diikuti oleh sebanyak 20 orang anak dan Donor Darah yang diikuti sebanyak 40 orang pendonor.
Kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan ini turut dihadiri oleh Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA mewakili Kepala Kantor yang sekalugus memberikan sambutan
Selain mewakili Kepala Kantor, kehadiran bapak H. Muh Ahmad Jailani ini juga dalam kapasitasnya sebagai Ketua PC NU Kab. Bantaeng sebagai Pimpinan Ormas yang memiliki hubungan kedekatan dengan Majelis Dzikir Yayasan Prof. Dr. Kadirun Yahya ini.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU Kesepakatan antara pihak Polres Bantaeng, Kementerian Agama Bantaeng dan Majelis Dzikir Yayasan Prof. Dr. Kadirun Yahya serta pembacaan Ikrar Pengurus Majelis Dzikir menolak Radikalisme dan Terorisme di Kab. Bantaeng
Menurut keterangan salah seorang pengurus, Majelis Dzikir Yayasan Prof. Dr. Kadirun Yahya Bantaeng ini telah berdiri sejak Tahun 1999 dengan pusat kegiatan saat itu bertempat di rumah salah seorang pengurus yakni di Rumah Dinas Pertanahan jalan. Elang yang kemudian berpindah Jl. Pepaya, di rumah salah seorang pengurus
Setelah beroperasi selama beberapa tahun, pada tahun 2003, Majelis Dzikir ini akhirnya menempati sekretariat sendiri di Jalan Lingkar Merpati Bantaeng dengan Struktur Kepengurusan yang cukup sederhana yang hanya memiliki 3 unsur pengurus yakni: Pengurus 1: Bapak Kaharuddin, Pengurus 2: Bapak Muh Said, dan Pengurus 3: Bapak Abd. Gofar.
Majelis Dzikir Yayasan Prof. Dr. Kadirun Yahya yang secara rutin melaksanakan kegiatan dzikir setiap malam Senin dan malam Jum'at di Surau Iftikarul Amin III Jalan Lingkar Kelurahan Pallantikang, Kec. Bantaeng ini mengkalim mempunyai jemaah kurang lebih 1000 orang, namun Anggota yang aktif setiap pengajian sekitar 200-an orang.