Ikuti Bantaeng Kemah Madrasah, Kakan Kemenag Pesankan 3 Hal Kepada Para Peserta


Bantaeng, (28/12) - Dalam rangka mengikuti Bantaeng Kemah Madrasah (BKM) 2017 sebagai rangkaian kegiatan Porseni memperingati HAB Kemenag Ke 72 yang dipusatkan di Kec. Gantarankeke Kab. Bantaeng, Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus menghimbau kepada segenap peserta untuk senantiasa menyuburkan masjid khususnya di Kec. Gantarangkeke ini.

Himbauan ini merupakan salah satu pesan yang disampaikan Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus saat membuka lomba Qasidah Klasik antar DWP (Kecamatan) di arena BKM, Kamis malam (28/12/2017).

"Saya kepengin selama pelaksanaan BKM, Masjid-masjid di sekitar perkemahan ini penuh, untuk itu saya himbau kepada anak-anak ku sekalian selama mengikuti Bantaeng Kemah Madrasah untuk senantiasa shalat berjamaah di Masjid. Mari suburkan masjid, dan mari kita buktikan bahwa perkemahan Bantaeng Kemah Madrasah ini memang beda dengan perkemahan lainnya." Tutur Kakan Kemenag.

Selain itu, Kakan Kemenag juga mengingatkan kepada para pembina pramuka agar supaya anak-anak pramuka putri tidak ada yang menginap di tenda, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, karena pangkalan perkemahan tidak dipisah antara putra dan putri.

"Saya ingatkan kembali kepada Kakak-kakak Pembina agar anak-anak pramuka putri tidak ada yang nginap di tenda, rumah-rumah warga siap menampung anak-anak kita, biarlah anak-anak putra yang menjaga tenda". Himbau Kakan Kemenag.

Dan yang terakhir Kakan Kemenag kembali menghimbau kepada kakak-kakak pembina perkemahan agar senantiasa menjaga kebersihan.

"Yang ketiga saya himbau kepada segenap kakak-kakak pembina untuk senantiasa menjaga kebersihan, jika ada sampah-sampah berserakan maka itu menjadi penilaian tersendiri". Tegas Kakan Kemenag.

Terakhir kepada segenap masyarakat Dampang Kec. Gantarangkeke Kakan Kemenag berharap agar senantiasa menerima para peserta perkemahan dengan baik dengan segala kondisinya.

"Mari terima anak-anak kita ini dengan baik, jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan kiranya mohon dimaklumi dan dimaafkan karena mereka disini adalah belajar, belajar membentuk diri dan karakter". Tandasnya.