2 ASN Kemenag Bantaeng Ikuti Rekruitmen PPIH Arab Saudi Musim Haji 1439 H / 2018 M


Bantaeng, (29/3) - Dalam rangka rekruitmen petugas haji non kloter (PPIH Arab Saudi) tingkat prov. Sulsel tahun 2018, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel melalui bidang PHU menggelar tes kompetensi pada hari kamis (29/3/2018) bertempat di MTsN Model JL. AP. Pettarani Makassar,

Tes komptensi calon petugas PPIH Arab Saudi yang digelar bersamaan dengan tes kompetensi TPHI/TPIHI di Kantor Kemenag Kab/Kota ini diikuti sebanyak 61 orang yang berasal dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se- Sulsel.

Menurut keterangan panitia rekrutmen tingkat Prov. Sulsel, jumlah petugas PPIH Arab Saudi (non kloter) yang dibutuhkan untuk musim haji tahun 1439 H / 2018 M ini adalah sebanyak 6 orang yang terdiri dari 1 orang petugas ibadah, 1 orang petugas administrasi/siskohat dan 4 orang petugas layanan umum.

Dalam tes kompetensi (tes tertulis) calon petugas haji non kloter (PPIH Arab Saudi) ini, 2 orang ASN Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mencoba peruntungan dengan mengikuti test dimaksud.

Ke 2 ASN tersebut adalah: Jalamuddin, SE, pelaksana pada urusan Keuangan Sub bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng, dan Sopyan Yasri, S.Hi, M.Sos.I, Penyuluh fungsional KUA Kec. Bantaeng.

Tes selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018, berupa Tes Computer Asisted Tes (CAT) dan praktik di tingkat Kanwil Kemenag Sulsel.

Menurut panitia, calon petugas haji non kloter (PPIH Arab Saudi) ini memiliki tugas penting dalam pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah dari Indonesia.

Para petugas PPIH Arab Saudi ini memiliki banyak tugas di Arab Saudi khusunya Makkah. Namun, ada tiga tugas pokok yang wajib dilakukan yakni memberikan pembinaan, pelayanan, dan juga perlindungan.

Daerah kerja untuk PPIH Arab Saudi dibagi menjadi 3 Daker yaitu Daker Jeddah, Daker Mekkah dan Daker Madinah dengan lama masa tugas 76 hari untuk PPIH Arab Saudi Daker Jeddah dan Madinah, dan 66 hari untuk Daker Makkah.