Sebanyak 207 santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah dari 14 MDTA se Kab. Bantaeng telah mengikuti ujian akhir yang terbagi dalam beberpa lokasi pelaksanaan
Lokasi penyelenggara 1 bertempat di MDTA. Muhammadiyah Rappoa Kec. Pa'jukukang yang terdiri dari 58 orang peserta yang berasal dari :
MDTA. Muhammadiyah Rappoa : 15 orang
MDTA. MUH. Tappanjeng : 2 orng
MDTA. NT. Tompong : 3 orang
MDTA. Ma'arif lumpangang 11 orng
MDTA. MDIA Gusung : 13 orang
MDTA. DDI Mattoanging : 14 orang.
Penyelenggara II bertempat di MDTA Guppi Jatia, Kec. Tompobulu dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari 3 MDTA yakni :
MDTA Yafqah Tombolo : 19 orang,
MDTA Khairul Ummah : 7 orang dan
MDTA Guppi Jatia : 14 orang.
Sedang untuk MDTA yang terintegrasi dengan Sekolah Dasar, Ujian Akhir dilaksanakan pada sekolah masing-masing.
Menurut Kasi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, pemeriksaan hasil ujian MDTA ini dilaksanakan di Mushallah karena ruangan yang sedianya dijadwalkan sebagai tempat pemeriksaan yakni ruangan aula kantor, saat ini sedang dipakai oleh Tim Audit Kinerja program bantuan dana BOS Madrasah Dan PPs di Kemenag Bantaeng.
Sebagaimana diketahui, Tim Audit Itjen Kemenag RI sebanyak 6 orang ini akan berada di Kab. Bantaeng selama kurang lebih 2 pekan (16-28 April 2018) untuk melakukan audit kepada sejumlah madrasah penerima manfaat Dana Bos tahun anggaran 2017.
Menurut rencana, tim audit Itjen Kemenag RI ini akan melakukan audit sebanyak 13 madrasah/PPS yang terdiri dari 2 Madrasah Negeri serta 11 madrasah swasta/Pondok Pesantren Salafiyah.
Pemeriksaan Hasil Ujian Akhir MDTA ini digelar tim pemeriksa setelah pelaksanaan Ujian Akhir MDTW TP 2017/2018 hari pertama yang mana diikuti sebanyak 133 santri dari 3 DTW se Kab. Bantaeng (mhd)