Bantaeng, (27/4) - Selama 12 hari tim audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melaksanakan audit kinerja program dana Bos pada 11 Madrasah dan 2 Pondok Pesantren Salafiyah (PPs) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang dimulai dengan Entry Briefing/FGD, Operasional Audit, Cek fisik/Lapangan hingga ke tahap Notisi & Tanggapan /Komitmen Auditi yang dilaksanakan rabu (25/4) kemarin.
Hari ini (Jum'at, 27/4), tim yang berjumlah 7 orang ini mengakhiri tugasnya dengan melakukan ekspose hasil auditnya bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng.
Ekspose dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Kasubag Tata Usaha H. Muh. Ahmad Jailani, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. A. Muh. Baedawi, Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni, sejumlah Kepala Seksi/Penyelenggara lainnya serta seluruh Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Ekspose hasil audit disampaikan oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Auditor Bapak Budi Affandi dan para anggota tim audit lainnya.
Ibu Mahmudah memaparkan bahwa program kerja audit dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran audit yang meliputi audit atas kegiatan-kegiatan yang merupakan kegiatan BOS, yang diarahkan untuk menilai tingkat keberhasilan pencapaian kinerja pelaksanaan BOS yang mencakup lima aspek kinerja (Kpi) yakni Ketepatan Sasaran dengan bobot 15%, Ketepatan Jumlah dengan bobot 20%, Ketepatan Waktu dengan bobot 10%, Ketepatan Guna dengan bobot 30%, dan Ketepatan Administrasi dengan bobot 25%.
Hari ini (Jum'at, 27/4), tim yang berjumlah 7 orang ini mengakhiri tugasnya dengan melakukan ekspose hasil auditnya bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng.
Ekspose dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Kasubag Tata Usaha H. Muh. Ahmad Jailani, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. A. Muh. Baedawi, Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni, sejumlah Kepala Seksi/Penyelenggara lainnya serta seluruh Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Ekspose hasil audit disampaikan oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Auditor Bapak Budi Affandi dan para anggota tim audit lainnya.
Ibu Mahmudah memaparkan bahwa program kerja audit dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran audit yang meliputi audit atas kegiatan-kegiatan yang merupakan kegiatan BOS, yang diarahkan untuk menilai tingkat keberhasilan pencapaian kinerja pelaksanaan BOS yang mencakup lima aspek kinerja (Kpi) yakni Ketepatan Sasaran dengan bobot 15%, Ketepatan Jumlah dengan bobot 20%, Ketepatan Waktu dengan bobot 10%, Ketepatan Guna dengan bobot 30%, dan Ketepatan Administrasi dengan bobot 25%.
Lebih lanjut Ibu Mahmuda memaparkan mengenai kondisi umum hasil audit kinerja program Bos Tahun anggaran 2017 pada 11 Madrasah dan 2 PPs yang menjadi sampel audit yakni: MTsN Bantaeng, MIN Bantaeng, MTs Ma’arif Lasepang, MTs Ma’arif Tumbel Gani, PPs Khairul Ummah, MIS Nurul Azma Tala Tala, MIN DDI Matoanging, MTs DDI Matoanging, MA Muhammadiyah Bantaeng, MA As’adiyah Dapoko, MTs Al Murahamah Banyorang, MTs Nahdatut Thawalib Tompong, dan PPS Al Ihsan .
Setelah memaparkan temuan-temuan hasil audit yang dilakukan oleh timnya, Ibu Mahmuda kemudian mengekspose Capaian kinerja program Bos Tahun Anggaran 2017 dihadapan para Kepala madrasah/pondok pesantren salafiyah lingkup Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.
Ekspose diakhiri dengan Penyerahan dan penandatanganan hasil audit oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Bapak Budi Affandi kepada bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng. (mhd).