Kakan Kemenag Bantaeng Mewisuda 158 Santri TPA Se Kec. Eremerasa

Bantaeng, (30/4) - Bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak Kanak Al-qur'an (LPPTKA) DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab. Bantaeng, KUA Kec. Eremerasa mewisuda sebanyak 158 santri TPA dari 23 TPA yang tersebar pada 8 desa (minus 1 desa) se Kec. Eremerasa, bertempat di Masjid Nurul Yaqin Lonrong, Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng, (Senin,30/4).

Hadir Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Sekcam Eremerasa H. Muh. Bakri mewakili Camat Eremerasa, Kepala KUA Kec. Eremerasa Muh. Ridwan, Ketua BKPRMI Kab. Bantaeng Sopyan Yasri, sejumlah Kepala Desa, para penyuluh/penghulu dan P3N lingkup KUA Kec. Eremerasa serta para orang tua/wali santri.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus menyampaikan selamat kepada para wisudawan-wisudawari serta orang tua santri.

Lebih lanjut beliau berpesan agar para orang tua santri senantiasa mendekatkan anaknya dengan masjid, karena jika dekat dengan masjid maka Insya Allah anak kita akan senantiasa terhindar dari pergaulan-pergaulan bebas yang cenderung semakin memperihatinkan.

"Dengan mendekatkan anak-anak kita ke masjid, Insya Allah perasaan kita akan tenang kendati anak-anak kita bergaul dengan temannya diluar, karena anak-anak diam dirumah saja kita tidak bisa jamin apa yang dia kerjakan apatahlagi jika mereka bergaul dengan temannya di luar". Tutur Kakan Kemenag.

Dalam kesempatan itu pula selain memberikan penghargaan kepada santri-santriwati terbaik, Kakan Kemenag juga memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah secara spontanitas kepada 3 santri diantara ratusan wisudawan/wisudawati yang mengaku rajin melaksanakan shalat berjamaah di Masjid utamanya shalat subuh.

Akhirnya, Kakan Kemenag berpesan kepada para orang tua santri agar tetap senantiasa mengontrol anaknya, karena hanya anak-anak yang sholeh/sholeha lah yang kelak akan menuntun kita menuju syurgaNya.

Dan kepada pihak peemerintah utamanya para Kepala Desa, Kakan Kemenag berharap agar senantiasa memberikan perhatian terhadap kegiatan pembinaan keagamaan dengan menganganggarkan dana alokasi desanya (ADD) antara lain  dalam hal peningkatan kesejahteraan para guru TPA.