BENGKULU, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Gedung STQ Prov. Bengkulu, Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) gelaran ke 7 Tahun 2018 dibuka secara resmi. (Selasa, 25 September 2018).
Peserta KSM 2018 merupakan siswa siswi pilihan dari seluruh Indonesia yang telah melewati seleksi mulai dari tingkat kabupaten/ kota hingga ke tingkat provinsi.
Sebanyak 543 siswa siswi madrasah terbaik dari seluruh provinsi se Indonesia akan berlaga pada berbagai cabang yang diperlombakan.
Dengan Tema ” integrasi Sains dan Ilmu Keislaman untuk Mewujudkan Madrasah Hebat Bermartabat”, perhelatan KSM tingkat Nasional tahun 2018 ini di gelar mulai tanggal 24-29 September 2018,
Dengan didukung sebanyak 16 siswa-siswi terbaik dari seluruh Sulawesi Selatan, berbagai perlombaan pun akan dijkuti antara lain: Matematika terintegrasi PAI, Biologi terintegrasi PAI, Fisika terintegrasi PAI, IPA terintegrasi PAI, Geografi terintegrasi PAI, Kimia terintegrasi PAI, Ekonomi terintegrasi PAI.
Salah seorang peserta merupakan utusan dari Kabupaten Bantaeng atas nama Mirawati, seorang siswi yang duduk di kelas X pada Madrasah Aliyah Ma'arif Campagaloe Kec. Bissappu Kab. Bantaeng.
Mira berhasil mengungguli para peserta dari 23 Kabupaten/Kota se Sulsel dan menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2018 pada cabang bergengsi yakni Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi.
Putri ke 3 dari 4 bersaudara ini terlahir dari keluarga sederhana pasangan bapak Mangngalle dan ibu Sioro yang berprofesi sebagai petani, beralamat di Kelurahan Bonto Jaya, Kec. Bissappu .
Putri ke 3 dari 4 bersaudara ini terlahir dari keluarga sederhana pasangan bapak Mangngalle dan ibu Sioro yang berprofesi sebagai petani, beralamat di Kelurahan Bonto Jaya, Kec. Bissappu .
Acara pembukaan KSM dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu, HM Rasyak, Unsur Forkopimda Prov. Bengkulu, pejabat esolan II dan III Kemenag RI, Kakanwil Kemenag Prov. SulSel, H. Anwar Abubakar serta para pejabat esalon III dan IV Kanwil Kemenag Sulsel.
Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus bersama Ibu Ketua DWP serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM dan Kepala MAN Bantaeng Drs. H. Saharuddin, MM.
Pembukaan KSM tahun 2018 ditandai dengan pemukulan Doll, alat tradisional khas Bengkulu oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Phill. Kamaruddin Amin yang dalam hal ini mewakili Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang tengah berada di Tanah Suci Mekkah.
Keberadaan Menag di Tanah Suci tidak mengurangi semangat dan dukungan beliau kepada para peserta demi suksesnya penyelenggaraan KSM tahun 2018 ini.
Melalui video sambutan singkatnya beliau mengharapkan penyelenggaraan KSM ini sukses dan berjalan sesuai dengan harapan.
“Meskipun kehadiran fisik saya tidak disana, tapi yakinlah hati saya berada di tengah-tengah saudara-saudara sekalian,” kata Menag dalam video sambutannya.
Melalui pidato sambutannya yang dibacakan oleh Kamaruddin Amin, Menag menyapa para siswa siswi yang akan berkompetisi di KSM, “Hi guys!! , your are our future leaders”. Pada kalian kami memupukkan sejuta harapan. Kalian siswa siswi madrasah yang tak hanya selalu berzikir tapi juga pandai berpikir,” ungkapnya.
Kabid Pendma Kemenag Sulsel Dr. Hj. Yuspiani yang turut mendampingi kontingen menargetkan timnya akan masuk 10 besar.
“Meskipun kehadiran fisik saya tidak disana, tapi yakinlah hati saya berada di tengah-tengah saudara-saudara sekalian,” kata Menag dalam video sambutannya.
Melalui pidato sambutannya yang dibacakan oleh Kamaruddin Amin, Menag menyapa para siswa siswi yang akan berkompetisi di KSM, “Hi guys!! , your are our future leaders”. Pada kalian kami memupukkan sejuta harapan. Kalian siswa siswi madrasah yang tak hanya selalu berzikir tapi juga pandai berpikir,” ungkapnya.
Kabid Pendma Kemenag Sulsel Dr. Hj. Yuspiani yang turut mendampingi kontingen menargetkan timnya akan masuk 10 besar.
Pada hari yang sama, Ekspo Sains Madrasah juga dibuka bertempat di Asrama Haji Bengkulu yang menampilkan kreatifitas dan seni peserta didik perwakilan dari masing-masing provinsi se Indonesia. (mhd)