Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah berlangsung selama 2 hari (Selasa/27- Rabu/28 November 2018) Bimwin (Bimbingan Perkawinan) bagi calon pengantin ditutup secara resmi oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. M. Ribi, MM bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng.
Bimwin yang dibuka secara resmi oleh bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag didampingi Kepala Seksi Bimas Islam bapak Drs. H. M. Ribi, MM ini merupakan angkatan ke-3 atau angkatan terakhir untuk tahun 2019 ini dan diikuti sebanyak 20 pasang calon pengantin yang berasal di beberapa kecamatan.
Beberapa narasumber telah menyampaikan materinya antara lain bapak Kakan Kemenag sendiri dengan judul materi Menpersiapkan Perkawinan yang kokoh menuju Keluarga sakinah,
Adapun tujuan Pelaksanaan Bimwin ini sesuai Juknis yang disampaikan adalah agar para calon pengantin memperoleh pengetahuan tentang bagaimana memasuki dan membangun mahligai rumah tangga dengan pondasi yang kuat dan kokoh menurut Ajaran Agama Islam.
Sementara itu sebelum membuka Bimwin secara resmi, Kakan Kemenag memberikan arahan-arahan dan nasehat kepada para calon pengantin.
Selain membeberkan rahasia membagun mahligai rumah tangga yang kokoh dari terjangan badai, Kakan Kemenag juga mengungkap tingginya angka perceraian.
Kakan Kemenag mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung pada periode 2014-2016 perceraian di Indonesia trennya memang meningkat. Dari 344.237 perceraian pada 2014, naik menjadi 365.633 perceraian di 2016 atau rata-rata angka perceraian naik 3 persen per tahunnya. Tutur Kakan Kemenag.
Tingginya angka perceraian tersebut didasari oleh berbagai latar belakang. Berdasarkan penelitian, meningkatnya permasalahan perkawinan dan keluarga salah satunya disebabkan karena ketidakmampuan suami-istri dalam mengelola kebutuhan keluarga maupun membangun hubungan satu sama lain, bapak H. Muh Ahmad Jailnai, S.Ag, MA (Kasubag Tata Usaha) dengan materi berjudul: Mengelola Kondlik dan membangun ketahanan keluarga, bapak Abd. Rasyid, SKM, M.Kes, narasumber dari Dinas Kesehatan Kab. Bantaeng dengan materi beejudul Menjaga Kesehatan Reproduksi Keluarga.
Narasumber lainnya, Dr. Gafrawi Kadir, MH, Kepala KUA Kec. Bissappu dengan materi berjudul "Mempersiapkan Generasi Berkualitas" dan H. Hamka, S.Ag (Ka. KUA Kec. Tompobulu) dengan materi berjudul "Memenuhi Kebutuhan Keluarga".
Sedang Refleksi dan evaluasi dipandu oleh Kasi Bimas Drs. H. M. Ribi, MM sendiri dan sebelum ditutup para peserta diberikan post test oleh panitia.
Semoga apa yang diperoleh para calon pengantin selama 2 hari ini dari para narasumber yang berkompeten ini menjadi bekal bagi mereka sebelum memasuki gerbang pernikahan.
Berikut ini kami tampilkan testimoni beberapa peserta Bimbingan Perkawinan angkatan ke-3 atau angkatan terakhir pada Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng pada tautan BERIKUT INI