Mattoanging, (Inmas Bantaeng) - Melanjutkan Safari Subuh berjamaah bersama siswa/santri Madrasah/Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag kali ini menyambangi Pondok Pesantren DDI Mattoanging Bantaeng (Rabu, 24 November 2018).
Kunjungan safari subuh berjamaah Kakan Kemenag kali ini didampingi staf Humas Kantor Kemenag Bantaeng Mahdi Bakri, SE
Jam masih menunjukkan pukul 04.30, Wita, ketika bapak Kepala Kantor dengan mengendarai mobil dinasnya telah berada di depan pintu gerbang Ponpes DDI Mattoanging yang masih tertutup rapat.
Namun ketika memasuki pondok, tampak para santri/santriwati beserta para pembina tengah berbondong-bondong menuju sebuah ruangan yang digunakan untuk sementara sebagai ruang Sholat untuk menunaikan Shalat Subuh karena masjid di pondok saat ini sedang mengalami rehab berat.
Tak lama ruangan pun telah penuh oleh ratusan santri bahkan sebagian santri terpaksa dialihkan ke ruangan lain karena shaf sudah penuh.
Shalat Subuh dipimpin oleh salah seorang santri dan yang menarik adalah, usai menunaikan Shalat, Kakan Kemenag disuguhi penampilan pidato empat bahasa yang merupakan kegiatan rutin dilakukan di Ponpes DDI Mattoanging ini, yakni penampilan pidato bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan bahasa Indonesia.
"Saya bangga karena baru di DDI Mattoanging ini saya mendengarkan pidato bahasa Jepang, saya biasa mendengar orang berbahasa Jepang bahkan mendengar langsung di negara asalnya, ketika diutus oleh Bupati Nurdin Abdullah bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Bantaeng lainnya untuk studi banding, namun baru kali ini saya mendengar ceramah pakai bahasa Jepang, " ujarnya sembari memotivasi para santri dan santriwati untuk bisa meniru budaya orang-orang Jepang yang sesunguhnya mencerminkan budaya Islami.
Lebih jauh beliau mengungkapkan bahwa gagasan untuk melaksanakan safari atau berkeliling dari masjid ke masjid untuk shalat Subuh bersama para siswa/santri dalam wilayah Kab. Bantaeng ini berawal dari keprihatinan beliau atas kondisi yang ada saat ini, dimana masjid-masjid yang ada hanya diisi oleh orang-orang tua atau mereka yang sudah pensiun utamanya saat berjamaah Shalat Subuh. Tuturnya
Untuk itu melalui gagasan ini, beliau berharap, kedepan masjid-masjid yang ada di Kab. Bantaeng baik yang disudut-sudut kota maupun di pelosok-pelosok desa semakin dipenuhi oleh jemaah anak-anak muda dari kalangan siswa/santri madrasah. Harapnya.
Setelah memberikan arahan, Kakan Kemenag menyempatkan diri untuk berkeliling menyusuri area pondok pesantren sembari berinteraksi dengan para santri dan pembina melihat perkembangan pembangunan khususnya pembangunan Masjid Darul Falah DDI Mattoanging, yang mana dalam arahanya tadi beliau akan menyumbangkan 50 zak semen.
"Ini adalah masjidnya DDI, dan Angregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle pernah berpesan, pelihara DDI, insyaaAllah Allah akan pelihara kita.." kata beliau di sela-sela arahannya.
Beliau pun mengakhiri kunjungannya setelah menikmati suguhan kopi/teh hangat bersama para pembina dan pengurus yayasan di salah satu gazebo pesantren. (ams/mhd)