Kunjungan kali ini dalam rangka melakukan SOSIALISASI KEGAWAT DARURATAN yang merupakan realisasi dari PSC (Public Safety Center) di Sekolah-sekolah.
PSC merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan yang dibentuk tahun 2016 untuk membantu penanganan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis.
Menurut salah seorang petugas Puskesmas Dampang Aidil Akbar, AMd.Kep mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program puskesmas Dampang bekerjasama dengan BSB Bantaeng. Program ini merupakan program yang baru dilaksanakan tahun ini untuk wilayah Kecamatan Gantarangkeke dimana sasarannya sebanyak 7 sekolah SMP/MTs dan MA/SMA.
Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Mustari, SKM dari BSB (Brigade Siaga Bencana) yang sekarang berubah nama menjadi PSC Bantaeng.
Peserta yang hadir adalah siswa MTsN Bantaeng sendiri yang disaring dari masing-masing kelas dengan jumlah 30 orang.
Dalam kegiatan tersebut peserta dibimbing dan dilatih dalam memberikan pertolongan pertama pada saat menghadapi kondisi darurat kecelakaan.
Menurut salah seorang petugas Puskesmas Dampang Aidil Akbar, AMd.Kep mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program puskesmas Dampang bekerjasama dengan BSB Bantaeng. Program ini merupakan program yang baru dilaksanakan tahun ini untuk wilayah Kecamatan Gantarangkeke dimana sasarannya sebanyak 7 sekolah SMP/MTs dan MA/SMA.
Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Mustari, SKM dari BSB (Brigade Siaga Bencana) yang sekarang berubah nama menjadi PSC Bantaeng.
Peserta yang hadir adalah siswa MTsN Bantaeng sendiri yang disaring dari masing-masing kelas dengan jumlah 30 orang.
Dalam kegiatan tersebut peserta dibimbing dan dilatih dalam memberikan pertolongan pertama pada saat menghadapi kondisi darurat kecelakaan.
Yang dilatihkan diantaranya bagaimana menangani cedera leher, patah tulang, bantuan pernapasan bagi yang pingsang dan bantuan bagi yang mengalami pendarahan.
Dari kegiatan tersebut diharapkan siswa punya keterampilan dasar dalam menghadapi keadaan darurat. (yhn/mhd).
Dari kegiatan tersebut diharapkan siswa punya keterampilan dasar dalam menghadapi keadaan darurat. (yhn/mhd).