Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Ganjil 2018-2019 MTsN Bantaeng Berjalan Lancar

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Memasuki hari keempat pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil 2018-2019 Kamis, 29 November 2018 pada MTsN Bantaeng sejak dibuka pada hari Senin 26 November 2018 lalu, secara umum PAS berjalan lancar.

Sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Dirjen Pendis Nomor 5162 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Tsanawiyah disebutkan bahwa Penilaian Akhir Semester (PAS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil. Selain itu, PAS merupakan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan maksud untuk mengumpulkan informasi/data tentang pencapaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan keterampilan sekaligus menilai pencapaian SKL.

Pelaksanaan PAS di madrasah ini, mengacu pada kalender akademik MTsN Bantaeng dengan merujuk pada kalender akademik yang diterbitkan oleh Dirjen Pendis, namun pelaksanaan PAS dimajukan satu pekan dengan pertimbangan pengelolaan nilai dan penginputan serta print out Buku Rapor sangat banyak menyita waktu sehingga disiapkan satu pekan untuk itu. Wacana ini juga yang berkembang saat rapat persiapan semester tanggal 22 Oktober 2018 lalu.

Dalam rapat tersebut, terpilih sebagai panitia antara lain; Ketua: Kaharuddin, S.Pd.I, Sekretaris; Trisnawati, SE. Bendahara; Rosmiati, S.Pd.I. Rabasia, Mursida, S.IP, Sudirman, S.IP, Nuripa dan Suriani masing-masing sebagai anggota panitia.

Dalam pelaksanaan PAS tahun ini, satuan pendidikan berupaya mengikuti perkembangan penilaian sebagaimana pada penilaian yang dilakukan oleh pemerintah yakni perpaduan soal pilihan ganda dan uraian. Soal pilihan ganda minimal 10 nomor, maksimal 15 nomor sedangkan uraian sebanyak 5 nomor.

Dalam proses pelaksanaannya, Kepala Madrasah-Hj. Ramliah, S.Ag., M.Pd.I memantau jalannya PAS dan menemukan seorang siswa yang sudah 3 hari tidak hadir dengan alasan tidak memiliki kartu siswa dimana kartu ini berfungsi ganda sebagai kartu ujian. Sebagai langkah solutif untuk menghadirkan siswa ini, kepala madrasah langsung menyampaikan masalah ini kepada pembina osis-Suhardi,S.Pd yang memang selama diberikan amanah untuk menerbitkan kartu siswa. Hasilnya, siswa tersebut telah hadir dihari keempat ini.

Dari pelaksanaan PAS ini, diharapkan dapat mencapai esensi dari apa yang diinginkan. Selain itu, penilaian ini diharapkan tetap menjunjung tinggi integritas, akuntabel dan penilaian otentik.[Abni/mhd]