Almarhum H. Muh Tahir Bin Boadi, ASN Kemenag dengan tugas pokok sebagai guru bidang Studi Akhlak yang juga merupakan Sekertaris Umum sekaligus Wakil Direktur I pada Yayasan Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kelurahan Tompbulu Bantaeng telah menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita.
Kabar duka pertama kali di sampaikan oleh ustadz Jumading Ali, S.Ag, MM salah seorang ASN Kemenag Bantaeng yang juga kerabat almarhum melalui group Whats App Kantor Kemenag Bantaeng pada pukul 00.16. Wita dini hari (Ahad, 30/12/18).
"Iya, beliau sakit gula tinggi yang merangsang luka dan beliau sakit kurang lebih 3 bulan hingga menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita Beliau meninggalkan seorang istri dan du'a orang anak satu putra, satu putri". Demikian Ustadz Jumading Ali memberikan konfirmasi kepada Humas Kemenag Bantaeng melalui sambungan telepon.
Tampak hadir melayat Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, Sekretaris Umum MUI Prov. Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Muh. Ghalib Mattola, MA yang juga Ketua Yayasan dan Direktur Ponpes Syekh. Muh. Ja'far Banyorang, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Ka.Subag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, anggota DPRD Kab. Bantaeng dapil Tompobulu Misnawati Malik, Kadis Pariwisata Kab. Bantaeng H. Subhan H serta segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng.
Sementara itu Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang melaksanakan tugas diluar kota tak lupa melayangkan ungkapan duka cita.
"Atas nama pribadi, keluarga dan tentu segenap jajaran kemenag Bantaeng turut berduka cita mendalam atas berpulangnya kerahmatullah ustaz H. Muh. Tahir, semoga almarhum mendapat syafaat dan husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Alfatihah". Tulisnya melalui group Whats App.
Almarhum dimakamkan ba'da Dhuhur pada pukul 12.45. Wita siang, di kompleks Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kec. Tompobulu Bantaeng. (mhd)