H. Ahmad Kurnia : Ada 3 Faktor Yang Dapat Menjaga Keimanan Kita Kepada Allah SWT

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Memasuki tahun baru 2019, Giat kultum ba'da zhuhur setiap hari senin dan kamis di mushalla Al Ikhlas Kantor Kemenag Bantaeng kembali bergulir.

Adapun penceramah yang mendapat giliran membawakan kultum pada Senin 21 Januari 2019 kali ini adalah Ustdz H. Ahmad Kurnia, salah seorang penyuluh fungsional KUA Kecamatan Tompobulu.

Menurut H. Ahmad Kurnia, ada 3 faktor yang dapat menjaga keimanan kita kepada Allah SWT.

Yang pertama adalah Senantiasa menjaga kewajiban-kewajiban kepada Allah SWT, misalnya shalat 5 waktu, puasa Ramadhan dan lain-lain.

Yang kedua menurut penyuluh yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren Al Furqan Ereng-ereng Kec. Tompobulu ini adalah Senantiasa menjaga dan memelihara sunnah-sunnah Rasulullah diantaranya adalah menjaga shalat-shalat sunnat baik shalat-shalat sunat muakkad maupun ghairu muakkad.

Dan yang ketiga menurut H. Kurnia adalah senantiasa bertafakkur atas berfikir /merenungi akan keMaha Kuasaan Allah SWT.

Mengenai ketiga faktor diatas, lebih khusus H. Ahmad Kurnia kemudian menguraikan faktor yang kedua yakni menjaga sunnah-sunnah Rasulullah SAW.

Terkait ini, H. Ahmad Kurnia mengutip salah satu hadist Tentang Sholat Tathawwu
(HADITS KE-282) yang berbunyi:


عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيِّ -رِضَى اَللَّهُ عَنْهُ- قَالَ : ( قَالَ لِي اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم سَلْ . فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي اَلْجَنَّةِ . فَقَالَ : أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ؟ ، قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ ، قَالَ : " فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ اَلسُّجُودِ )  رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Bahwa "Rabiah Ibnu Malik al-Islamy Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda padaku: "Mintalah (padaku)." Aku menjawab: Aku memohon dapat menyertai baginda di syurga. Beliau bertanya: "Apakah ada yang lain?" Aku menjawab: Hanya itu saja. Beliau bersabda: "Tolonglah aku untuk mendoakan dirimu dengan banyak sujud." Diriwayatkan oleh Muslim dikutip dari kitab Bulughul Maram yang disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani.

Menurut penjelasan Hadist ini bahwa yang dimaksud dengan banyak bersujud adalah memperbanyak shalat-shalat sunat bukan hanya shalat wajib karena shalat wajib itu sudah otomatis dilakukan bagi seorang mukmin, akan tetapi shalat sunat bagi sebagian muslim memang sungguh terasa berat untuk dilaksanakan dan inilah yang perlu dijaga jika kita ingin menjaga atau mempertahankan keimanan kita agar dapat menyertai baginda Rasulullah di syurgaNya kelak. (mhd)