Pelatihan Muballigh Dan Muballigah MUI tingkat Kab. Bantaeng kali ini memasuki Angkatan Ke 3 sejak pertama digelar pada tahun 2016 yang lalu.
Pelatihan diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari unsur pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, penyuluh Agama Fungsional dan Non Fungsional lingkup Kantor Kemenag Bantaeng dan perwakilan majelis taklim yang merupakan perwakilan dari 8 Kecamatan se Kab. Bantaeng.
Hadir sekaligus membuka secara resmi pelatihan, bapak Wakil Bupati Bantaeng Drs. H. Sahabuddin, Sekretaris MUI Provinsi Sulsel Prof. Dr. H. M. Ghalib Mattola, MA dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.
Ketua Panitia Drs. Muslimin HR yang juga Kepala KUA Kec. Bantaeng dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelatihan Muballigh-Muballighah MUI Kab. Bantaeng yang akan berlangsung selama 2 hari (21 - 22 Januari 2019) ini juga akan diisi dengan materi praktek penyelenggaraan jenazah.
Disamping itu lanjut Muslimin, Pelatihan Muballigh yang tahun ini dilaksanakan di Masjid Jami Al-Jamiatul Khaeriyah Tangnga-Tangnga ini juga akan diisi dengan pelatihan Retorika dan Metodelogi Dakwah Qur'ani serta pembekalan dalam menghadapi War Proxy dan Disintegrasi Bangsa.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus. S.Ag, M.Ag yang menyempatkan diri menghadiri Pembukaan sekaligus menjadi narasumber kegiatan Pelatihan Muballigh dan Muballighah ini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang telah 3 tahun diikutinya sejak menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Lebih lanjut Kakan Kemenag Bantaeng dalam sambutannya kembali menekankan mengenai gagasannya terkait gerakan memakmurkan masjid yang tak henti-hentinya digelorakan kepada seluruh jajaran dan segenap stake holder.
Beranjak ke sesi berikutnya pasca dibuka secara resmi oleh Wabup Bantaeng, Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus berkesempatan menyampaikan materi pertama berjudul "Tantangan Dakwah Di Era Digitalisasi (Perang Melawan Hoaks)" yang dilakukan secara panel dengan Sektetraris MUI Sulsel Prof Ghalib Mattola yang membawakan materi dengan judul Retorika dan Metodelogi Dakwah Qur'ani.
Usai membawakan materi di sesi pertama, Kakan Kemenag kemudian berangkat meninggalkan Bantaeng guna menghadiri peresmian Balai Nikah se Sulsel yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) oleh bapak Menteri Agama yang dipusatkan di Kab. Bone. (mhd)