STQH ke-7 tingkat Kab. Bantaeng yang mempertandingkan 23 cabang lomba ini akan berlangsung selama 5 hari (21-25 Februari 2019).
STQH ke-7 tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2019 diikuti sebanyak 200 peserta dari 8 kafilah kontingen Kecamatan.
Ada 2 hal yang baru pada perhelatan STQH tingkat Kab. Bantaeng kali ini menurut Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Kabupaten dalam hal ini Asisten II Bidang Ekbang Setda Bantaeng H. Syamsul Suli, bahwa selain baru dilaksanakan di Kecamatan Uluere setidaknya dalam kurang waktu 2 dekade terakhir ini, juga karena prosesi acara pembukaannya digelar di siang hari yang selama ini selalu dilaksanakan pada malam hari ba'da Isya. Tutur Asisten II.
"Maksud dan tujuan dilaksanakannya STQ di Kecamatan Uluere kali ini adalah selain untuk syiar Agama Islam, juga dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta guna mengikuti STQH Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja April 2019 mendatang yang mana cuacanya disana lebih dingin dari apa yang kita rasakan hari ini". Ungkapnya.
"Maksud dan tujuan dilaksanakannya STQ di Kecamatan Uluere kali ini adalah selain untuk syiar Agama Islam, juga dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta guna mengikuti STQH Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja April 2019 mendatang yang mana cuacanya disana lebih dingin dari apa yang kita rasakan hari ini". Ungkapnya.
Selain itu bahwa STQ kali ini mendapat tambahan akronim H, karena adanya cabang baru yang diperlombakan yakni Cabang Musabaqah Hadits Nabi.
Sementara itu Wabup Bantaeng mewakili Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap panitia dan seluruh pihak yang terlibat atas upaya maksimal sehingga pembukaan STQH ke-7 tingkat Kabupaten Bantaeng pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Selanjutnya Wabup Bantaeng menyampaikan bahwa selain untuk menyebarluaskan Syiar Islam, STQH ini juga dimaksudkan dalam rangka untuk menumbuh kembangkan semangat minat baca Al-Qur'an.
Lebih lanjut Wabub menyampaikan bahwa Pelaksanaan STQH VII tingkat Kab. Bantaeng tahun 2019 ini adalah upaya untuk menyeleksi para Qari dan Qari'ah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Bantaeng pada STQH tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Tana Toraja pada bulan April 2019 mendatang.
"Untuk itu saya berharap agar seluruh kontingen kecamatan agar dapat menampilkan putra-putri asli Kabupaten Bantaeng bukan putra-putri dadakan atau putra-putri pinjaman dari daerah lain, sehingga kedepan kita dapat berprestasi berdasarkan potensi dan kemampuan sendiri". Tegasnya.
Dan terakhir kepada Dewan Hakim, Wabup berharap dalam melakukan seleksi agar senantiasa mengedepankan objektifitas agar seluruh peserta dapat terseleksi dengan baik. (mhd)
Sementara itu Wabup Bantaeng mewakili Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap panitia dan seluruh pihak yang terlibat atas upaya maksimal sehingga pembukaan STQH ke-7 tingkat Kabupaten Bantaeng pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Selanjutnya Wabup Bantaeng menyampaikan bahwa selain untuk menyebarluaskan Syiar Islam, STQH ini juga dimaksudkan dalam rangka untuk menumbuh kembangkan semangat minat baca Al-Qur'an.
Lebih lanjut Wabub menyampaikan bahwa Pelaksanaan STQH VII tingkat Kab. Bantaeng tahun 2019 ini adalah upaya untuk menyeleksi para Qari dan Qari'ah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Bantaeng pada STQH tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Tana Toraja pada bulan April 2019 mendatang.
"Untuk itu saya berharap agar seluruh kontingen kecamatan agar dapat menampilkan putra-putri asli Kabupaten Bantaeng bukan putra-putri dadakan atau putra-putri pinjaman dari daerah lain, sehingga kedepan kita dapat berprestasi berdasarkan potensi dan kemampuan sendiri". Tegasnya.
Dan terakhir kepada Dewan Hakim, Wabup berharap dalam melakukan seleksi agar senantiasa mengedepankan objektifitas agar seluruh peserta dapat terseleksi dengan baik. (mhd)