Dewan Hakim STQH VII 2019 Kabupaten Bantaeng Kembali Galakkan Semangat Subuh Berjamaah Yang Dibarengi Kultum

Uluere, (Inmas Bantaeng) - Memasuki hari ke 3 pelaksanaan STQH VII Tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2019, para peserta nampaknya sudah sedikit dapat beradaptasi dengan kondisi dan cuaca puncak gunung Loka Kec. Uluere.

Salah satu giatan dalam rangka menumbuh kembangkan kebiasaan shalat subuh berjamaah sebagaimana yang selalu digalakkan oleh bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng juga tampak terus digalakkan oleh para dewan hakim di lokasi STQH ini.

Subuh ini dengan dikoordinir oleh Muh. Yusuf S.Pd.I., M.Si, salah seorang Dewan Hakim Tahfidz dan Hadits, para peserta STQH kembali memenuhi masjid Nurul Huda Loka untuk menunaikan Shalat Subuh secara berjamaah yang dilanjutkan dengan Kultum. (Sabtu, 23/2/19).

Shalat Subuh dipimpin oleh Ust. Muh. Yusuf sebagai imam, sedang Kultum Subuh kembali di isi oleh KM. H. Haris Nurdin, Lc untuk yang kedua kalinya.

Adapun Materi Kultum yang disampaikan H. Haris kali ini adalah mengenai Pentingnya Nikmat Keimanan.

Menurut Dewan Hakim Tahfidz dan Hadits STQH VII Tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2019 ini, Nikmat keimanan adalah merupakan Nikmat yang sangat besar buat kita semua.

"Nikmat Allah yang paling besar terhadap kita adalah perintahnya kepada kita untuk beriman dan hidayah yang dia berikan kepada mereka". Tuturnya.

Merekalah orang yang paling besar nikmatnya secara mutlak yang disebutkan dalam firman Allah Ta'ala,

( اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ )

"Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang Engkau beri nikmat kepada mereka." (QS. Al-Fatihah: 6-7)

NIKMAT yang paling besar diberikan Allah kepada manusia sebagai hamba-Nya yang muslim adalah nikmat iman yang melebihi kenikmatan lainnya dalam bentuk apapun. Dengan iman dan hidayah tersebut, seseorang memiliki tuntunan dan tujuan hidup yang jelas baik ketika di dunia maupun di akhirat kelak.

Maka setelah seorang muslim tahu bahwa iman merupakan sesuatu yang penting dan berharga, maka ia wajib memberi perhatian dan perawatan lebih kepada iman ini, selalu menjaga hal-hal yang mengurangi iman dan memacu agar iman ini selalu naik.

Dan yang sangat penting ialah merawat supaya iman tidak hilang dalam dirinya, seseorang akan menjadikan masalah iman ini sebagai prioritas utama dalam hidupnya.

Namun demikian, kebanyakan dari umat Islam saat ini mengalami masalahuntuk bisa merasakan nikmatnya keimanan, lezatnya ketaatan, khusyuknya beribadah dan manisnya amal kebajikan karena menganggap iman itu bukan suatu nikmat terbesar. Tutupnya.

Demikian giat Subuh Berjamaah yang dilanjutkan dengan Kultum di Lokasi STQH VII Tingkat Kab. Bantaeng ini, semoga subuh berikutnya yang tersisa 2 hari pelaksanaan STQH ini akan lebih ramai dan semangat lagi. (ysf/mhd).