Tidak hanya itu, di lokasi yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter diatas permukaan laut (mdpl) dan dengan suhu rata-rata 22°C ini juga dipenuhi oleh para dewan hakim yang tak lain adalah mereka yang sehari-harinya berkecimpung di bidang pembinaan keagamaan atau pendidikan keagamaan.
Melihat situasi dan keadaan tersebut, salah seorang dewan juri yang juga merupakan seorang pembina pada Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng Muhammad Yusuf, S Pd.I menginisiasi dengan mengkoordinir kegiatan Kultum ba'da Shalat Subuh Berjamaah di lokasi STQH VII 2019 Tingkat Kab. Bantaeng,
Muhammad Yusuf melihat bahwa atmosfir diatas langit Desa Bonto Marannu Kec. Uluere selama sepekan ini akan dihiasi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dari para Qari-Qari'ah terbaik Kab. Bantaeng, dan tidak hanya itu, lingkungan desa agrowisata penghasil buah dan sayur-sayuran terbaik kebanggaan Kab. Bantaeng ini selama kurang lebih sepekan ini pula digauli oleh para Dewan Hakim yang tak lain adalah para pemuka-pemuka agama dan penggiat serta pemerhati pembinaan keagamaan dan pendidikan keagamaan di Kab. Bantaeng.
"Selama sepekan ini kita berada di Uluere, untuk itu mari kita memanfaatkan dan mengisi waktu yang sangat berharga ini dengan menghidupkan Shalat-shalat berjamaah di masjid yang dibarengi dengan Kultum atau ceramah-ceramah agama ba'da Shalat berjamaah di masjid khususnya di waktu subuh". Ucap Muhammad Yusuf di hadapan jemaah Shalat Subuh Masjid Nurul Huda Desa Bonto Marannu Uluere. (Jum'at, 22/2/19).
Pada kesempatan pertama ini, Muhammad Yusuf mendaulat salah seorang Dewan Hakim, H. Abd. Haris, Lc untuk membawakan kultum.
H. Haris yang juga merupakan salah seorang Pembina di Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng dalam kultumnya menyinggung masalah pentingnya Shalat Berjamaah di Masjid, terutama Shalat Isya apalagi Shalat Subuh.
Karena menurut Ustadz lepasan Al Azhar Cairo Mesir yang banyak mengorbitkan santri-santri berprestasi di bidang pendidikan dan seni keagamaan ini, Shalat Subuh yang dilaksanakan di masjid secara berjamaah pahalanya senilai dengan Shalat separuh malam.
"Shalat Yang Paling Berat Dilaksanakan Oleh Orang Munafik Adalah Shalat Isya & Shalat Subuh Secara Berjamaah Di Masjid". Tambahnya.