Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Infokom (Informasi dan Komunikasi) Kab. Bantaeng bekerjasama dengan BPS (Biro Pusat Statistik) Kab. Bantaeng menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Bantaeng Dalam Angka 2019, (Senin, 11/2/19).
Hadir Bupati Bantaeng yang diwakili oleh Asisten II Setda Bantaeng H. Syamsul Suli, SE, M.Si yang juga Plt Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantaeng sekaligus membuka FGD didampingi Kepala Dinas Infokom Kab. Bantaeng bapak Hartawan Zainuddin dan Kepala BPS Bantaeng Ir. Arifin.
FGD diikuti oleh perwakilan dari sejumlah OPD lingkup Pemkab Bantaeng serta beberapa Instansi vertikal lainnya.
Kantor Kemenag Bantaeng diwakili oleh Staf Urusan Kepegawaian pada Sub Bagian Tata Usaha Ibu Hasniah, S.H, MM.
Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Bantaeng bapak Dr. H .Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.
Dalam kesempatan itu Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi atas kegiatan FGD yang digelar oleh Dinas Infokom Kab. Bantaeng bekerjasama dengan BPS Bantaeng ini.
Lebih lanjut Kakan Kemenag berharap sinergitas semua stakeholder terutama dari BPS dapat lebih ditingkatkan demi menghasilkan dan menyajikan data yang lebih akurat khususnya terkait dengan data keagamaan.
"Data yang ada di Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng terkait data kependudukan berdasarkan agama itu sebenarnya kami sangat tidak yakin akan keakuratannya, karena dilakukan oleh tenaga-tenaga yang kurang profesional". Ungkap Kakan Kemenag
"Untuk itu Kami sangat berharap khususnya kepada Badan Pusat Statistik untuk dapat melakukan pendataan penduduk berdasarkan agama". Harapnya.
Menanggapi itu, Kepala BPS Kab. Bantaeng menyampaikan bahwa pada Sensus Penduduk yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti, pihaknya telah memasukkan format Data Penduduk berdasarkan agama dalam kegiatan pendataan.
"Untuk itu diharap kerjasama semua pihak termasuk dalam mengisi atau melengkapi format data yang ditampilkan dalam link pendataan yang telah dibagikan pada FGD ini". Pungkas Kepala BPS.