Dalam kesempatan itu turut hadir Menaker Hanif Dhakiri dan Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM. Nurdin Abdullah.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian tampak sowan ke Pimpinan Pondok Nahdlatul 'Ulum yang juga Ketua MUI Sulsel, sekaliguas sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel, KH Sanusi Baco, LC.
Di depan ribuan santri dan santriwati, Hadi mengimbau untuk bersama-sama melawan hoax yang banyak beredar di masyarakat. Peran pesantren, menurutnya, sangat strategis untuk menangkal hoax.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian tampak sowan ke Pimpinan Pondok Nahdlatul 'Ulum yang juga Ketua MUI Sulsel, sekaliguas sebagai Rais Syuriah PWNU Sulsel, KH Sanusi Baco, LC.
Di depan ribuan santri dan santriwati, Hadi mengimbau untuk bersama-sama melawan hoax yang banyak beredar di masyarakat. Peran pesantren, menurutnya, sangat strategis untuk menangkal hoax.
Panglima menyampaikan, tanpa Ulama dan santri maka umat akan kehilangan arah. Ilmu pengetahuan yang dimiliki harus dibarengi ketakwaan.
"Pesantren akan menghasilkan SDM yang unggul dan mampu bersaing di dunia Internasional. Pesantren akan melahirkan santri yamg mampu menjadi pemersatu bangsa," katanya.
"Saat ini berita hoax di mana-mana, kadang tidak masuk akal. Semua diputar balik fakta-fakta yang ada. Setiap masalah harus dilihat dengan kepala dingin, agar tidak mudah terbakar amarah dan diadu domba. Inilah peran pentingnya pondok pesantren," kata Hadi dihadapan para santri-santriwati serta pembina Ponpes Nahdlatul 'Ulum, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (12/2/2019).
Menyambut baik kunjungan Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan, Sanusi Baco mengatakan kunjungan ini merupakan silaturahmi sebagai sesama muslim. Sanusi Baco juga berpesan agar dua pemimpin itu bekerja maksimal untuk bangsa dan negara.
"Ini adalah silaturahmi sebagai sesama muslim. Silaturahmi ini berfungsi untuk memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki. Kita berdoa agar Panglima dan Kapolri selalu sehat dan banyak rezekinya," katanya. (mhd)
"Pesantren akan menghasilkan SDM yang unggul dan mampu bersaing di dunia Internasional. Pesantren akan melahirkan santri yamg mampu menjadi pemersatu bangsa," katanya.
"Saat ini berita hoax di mana-mana, kadang tidak masuk akal. Semua diputar balik fakta-fakta yang ada. Setiap masalah harus dilihat dengan kepala dingin, agar tidak mudah terbakar amarah dan diadu domba. Inilah peran pentingnya pondok pesantren," kata Hadi dihadapan para santri-santriwati serta pembina Ponpes Nahdlatul 'Ulum, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (12/2/2019).
Menyambut baik kunjungan Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan, Sanusi Baco mengatakan kunjungan ini merupakan silaturahmi sebagai sesama muslim. Sanusi Baco juga berpesan agar dua pemimpin itu bekerja maksimal untuk bangsa dan negara.
"Ini adalah silaturahmi sebagai sesama muslim. Silaturahmi ini berfungsi untuk memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki. Kita berdoa agar Panglima dan Kapolri selalu sehat dan banyak rezekinya," katanya. (mhd)