Penyuluh Teladan Kemenag Bantaeng 2018 Ini Beri Pencerahan Kelompok Binaan Terkait Shalat Dan Prakteknya

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - "Shalat adalah ibadah yang paling utama seorang muslim yang harus dilakukan dalam keadaan apapun, bahkan dalam kondisi sakit atau tengah dicekam ketakutan".

"Shalat adalah kunci dari segala ibadah, amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat, tidak diterima amal dari seseorang melainkan dia mengerjakan Shalat, jika shlalatnya baik/diterima maka baik/diterima pula ibadah lainnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: اول ما يحاسب به العبد يوم القيامة صلاته، فإن قبلت تقبل عنه سائر عمله، وان ردت رد عنه سائر عمله
Demikian disampaikan oleh Nurlinda, S.Ag.,S.Pd.I, Penyuluh Fungsional Kecamatan Pa'jukukang Bantaeng pada salah satu kelompok binaan Majelis Taklim di Desa Nipa-Nipa Kec. Pa'jukukang dengan materi mengenai shalat dan tata caranya ini.

Dilanjutkan Nurlinda bahwa Perkataan shalat dalam pengertian bahasa Arab adalah Do'a atau Zikir.

"Yang kami maksud disini, shalat adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai takbir dan diakhiri dengan salam menurut beberapa syarat tertentu sesuai Sunnah Nabi, sebagaimana hadits Nabi yang berbunyi Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku sholat" Terang Penyuluh Teladan Kab. Bantaeng 2108 ini.

Dihadapan jama'ah Majelis Taklim yang juga dihadiri oleh ketua TP. PKK Desa Nipa-Nipa ini, juga dipraktekkan gerakan shalat.

"Semoga jama'ah bisa lebih memahami lagi bagaimana Shalat yang sesuai Sunnah Nabi, yang bisa membawa kepada maksud dari ayat :
إن الصلاة تنهي عن الفحشاء والمنكر.  
Demikian materi ceramah Nurlinda yang mengambil referensi dari buku Fiqih Islam karangan H. Sulaiman Rasyid dan Pedoman Sholat oleh Prof. Dr. TM. Hasbi Ashar Shiddieqy.