Makassar, (Inmas Bantaeng) - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi diklat melalui video conference pada 10 BDK di seluruh Indonesia meliputi: Pusdiklat Jakarta, BDK Surabaya, BDK Denpasar, BDK Banjarmasin, BDK Padang, BDK Medan, BDK Palembang, BDK Semarang, BDK Bandung, dan BDK Makassar.
Untuk BDK Makassar sendiri diklat yang diikuti oleh para peserta terdiri dari Diklat Substantif Pengawas, Diklat Substantif Guru Bahasa Inggeris, dan Diklat Substantif Penilaian Angka Kredit Penghulu angkatan I dan II, dan pesertanya berasal dari beberapa Provinsi di Sulawesi.
Pada kesempatan ini Kantor Kementerian Agama Kab Bantaeng mendapat jatah peserta sebanyak 3 orang, yakni 1 orang untuk Tenaga Pengawas, 1 orang untuk Guru Bahasa Inggeris dan 1 orang lagi dari Penghulu.
Video Conference dimulai pada sekitar pukul 09.00 Wib, atau pukul 10.00 Wita dan ratusan peserta Diklat dari beberapa Provinsi di Sulawesi ini telah memenuhi ruangan dan dalam penantian sesi pembukaan oleh Menag melalui video conference ini, para peserta menerima materi dari widyaswara A.Isra.
Sambutan bapak Menteri sekira 33 menit, kemudian dilanjutkan dengan dialog langsung dengan setiap BDK yang diwakili 1 peserta baik berupa pertanyaan maupun pernyataan.
Dalam dialog tersebut sempat disinggung mengenai kasus OTT yang sebagian masyarakat menganggap sebagai cobaan/musibah bagi kementerian agama.
Tapi Menag menganggap ini sebagai pelajaran besar disaat Kementerian Agama dalam semangat membangun birokrasi yang bersih dibawa nilai 5 Budaya Kerja.