Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah berlangsung selama 2 hari sejak dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus pada Rabu pagi (20/3/19) bertempat di gedung PGRI Kab. Bantaeng, kegiatan Bimbingan dan Peningkatan Mutu Layanan KUA Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Tahun 2019 ditutup pada Kamis Sore (21/3/19) bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari seluruh Kepala KUA Kecamatan, Penghulu, Staf KUA, P4 dan Operator SIMKAH dengan tema: "Mewujudkan KUA yang berintegritas, Profesional, dan Berdedikasi Melayani Umat" ini ditutup secara resmi oleh Kepala Sub Bagian TU KanKemenag Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA didampingi Kepala Seksi Bimas Islam Drs. H. M. Ribi, MM.
Sebelum menutup secara resmi kegiatan Bimbingan, Ka TU H. Ahmad Jailani berkesempatan mengantarkan materi berjudul Strategi Dalam Mengoptimalkan Kinerja Pelayanan Masyarakat".
Menurut H. Ahmad Jailani, Strategi merupakan sebuah rencana atau planning dan cara mensiasati sebuah program atau kegiatan yang dilaksanakan agar tercapai dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Sedang Kinerja menurut Kasubag TU adalah ujung tombak dimana untuk setiap karyawan apabila tidak bekerja dengan baik dan tidak adanya motivasi dari organisasi tersebut maka kinerja karyawan pun akan semakin menurut. Demikian dikutip dari buku karangan M. Ma'ruf Abdullah.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja lanjut H. Ahmad Jailani antara lain adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).
Lebih lanjut H. Ahmad Jailani menyampaikan bahwa Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan isu sentral dalam penyelenggaraan pemerintahan yang diharapkan dapat memperbaiki kembali image pemerintah di mata masyarakat.
Karena dengan kualitas pelayanan Publik yang semakin baik menurut Kasubag TU yang juga Ketua Tandfidziyah PCNU Kab. Bantaeng ini, kepuasan dan kepercayaan masyarakat akan dapat dijaga dan dipeetahankan. Tutupnya. (mhd)
Menurut H. Ahmad Jailani, Strategi merupakan sebuah rencana atau planning dan cara mensiasati sebuah program atau kegiatan yang dilaksanakan agar tercapai dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Sedang Kinerja menurut Kasubag TU adalah ujung tombak dimana untuk setiap karyawan apabila tidak bekerja dengan baik dan tidak adanya motivasi dari organisasi tersebut maka kinerja karyawan pun akan semakin menurut. Demikian dikutip dari buku karangan M. Ma'ruf Abdullah.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja lanjut H. Ahmad Jailani antara lain adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).
Lebih lanjut H. Ahmad Jailani menyampaikan bahwa Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan isu sentral dalam penyelenggaraan pemerintahan yang diharapkan dapat memperbaiki kembali image pemerintah di mata masyarakat.
Karena dengan kualitas pelayanan Publik yang semakin baik menurut Kasubag TU yang juga Ketua Tandfidziyah PCNU Kab. Bantaeng ini, kepuasan dan kepercayaan masyarakat akan dapat dijaga dan dipeetahankan. Tutupnya. (mhd)