Acara yang dirangkaikan dengan Seminar Internasional dengan tema: "Guru Madrasah : Prospek Dan Tantangannya di Era Teknologi" ini turut dihadiri oleh Ketua DPP PGMI H. Syamsuddin, Kakanwil Kemenag SulSel H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd serta sejumlah Kepala Bidang, dan Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se SulSel.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh bapak Kepala Biro, Gubernur Sulsel mengatakan bahwa Pemerintah Sulsel memberi apresiasi kepada pengurus PGMI karena telah dikukuhkan dan diambil sumpahnya sebagai pengurus PGMI Sulsel.
Disampaikan bahwa Pemerintah Sulsel membuka ruang kepada pengurus PGMI Sulsel untuk menyampaikan program apa yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan agar bisa dimasukkan pada penganggaran Pemprov. SulSel.
"Selama ini Pemerintah Sulsel sudah menjalin kerjasama yang baik dengan madrasah-madrasah yang ada di Sulsel karena pendidikan di madrasah adalah bagian dari pemerintahan Prov. Sulsel.". Tuturnya.
"Di sisi lain ketua DPP PGMI berharap agar pengurus yg dilantik agar bisa bekerja secara maksimal demi untuk peningkatan profesionalitas para guru-guru madrasah yang ada di Sulsel". Imbuhnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag SulSel dalam sambutannya mengatakan bahwa "Tidak ada pelaut ulung yang lahir tanpa lernah ditempa oleh ombak yang besar, oleh karena itu diharapkan kepada pengurus PGMI yang baru-baru dilantik agar bekerja lebih keras dalam memajukan pendidikan madrasah yang ada di sulsel, meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru-guru madrasah". Tutur Kakanwil.
Beliau juga berharap agar ada hari-hari tertentu untuk memakai pakaian seragam PGMI bagi guru-guru madrasah.
Sebagai Ketua DPW PGMI SulSel H. Kaswad Sartono mengatakan dihadapan para pengurus dan anggota DPW PGMI Sulsel bahwa dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas guru-guru yang ada di madrasah.
Pada acara ini pula Pengurus DPW PGMI SulSel menjajaki kerjasama dengan Bank BNI dalam rangka pembuatan Kartu Anggota PGMI yang mana kartu ini bisa digunakan multifungsi. Selain berfungsi sebagai ATM juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran.
Dalam Seminar yang juga dihadiri Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus ini, sebanyak 29 orang guru madrasah perwakilan Kemenag Kab. Bantaeng turut semarakkan acara, diantaranya terdapat Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus dan Istri bapak Kasubag TU Ibu A. Harbiasari Ahmad Jailani. (Arif/mhd)