Turut hadir ketua BKMT yang diwakili oleh ibu Fauziyah Husain (Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan), Ketua Pokja 1 Keagamaan PKK Kabupaten Bantaeng ibu Sitti Subaedah Alam dan para anggota Majelis Taklim Se Desa Borongloe, Kec. Pa'jukukang.
Sebanyak 4 Majelis Taklim yang baru dibentuk oleh FK-PAI Kec. Pa'jukukang dikukuhkan oleh ibu Ketua TP PKK Kab. Bantaeng, yakni MT. Miftahul Jannah, MT.Miftahul Khoir, MT. Silaturrahim dan MT. Babul Jannah.
Ketua TP. PKK Desa Borongloe yang dalam kesempatan bertindak selaku ketua panitia melaporkan bahwa, dengan terbentuknya 4 MT yang baru ini, maka sampai dengan hari ini Desa Borongloe, Kec. Pa'jukukang. sudah memiliki 10 Majelis Taklim
"Ini berkat kerjasama dengan penyuluh agama Kec. Pa'jukukang yang selalu mendampingi kami dalam membina keagamaan di desa kami". Ungkap Ketua TP. PKK Desa Borongloe
Sementara itu, Ibu ketua TP. PKK Kab. Bantaeng Hj. Sri Dewi Yanti, S. Sos, M. Si selaku Dewan penasehat BKMT Kabupaten mengapresiasi kegiatan MT. di desa Borongloe. Beliau menghimbau pelantikan MT. ini jangan hanya dijadikan seremonial saja, akan tetapi harus dilanjutkan dengan terus eksis di setiap pengajian ataupun kegiatan pengembangan SDM seperti yang selama ini dilakukan oleh MT. yang telah terbentuk sebelumnya.
Beliau juga menyampaikan agar ibu-ibu anggota MT. jangan hanya terfokus pada pengajian saja tapi bagaimana menyikapi fenomena yang terjadi di sekeliling kita khususnya terkait dengan generasi muda kita.
"Jangan membiarkan anak-anak kita larut dengan dunianya bermain gadget tapi harus dikontrol mengenai konten-konten yg mereka buka. Karena peredaran narkoba sekarang ini tidak hanya di dunia nyata tapi juga sudah mulai merambah internet maka jangan sampai kita kecolongan sehingga buah hati kita tersentuh oleh barang-barang yang terlarang itu". Tutur Ketua TP PKK.
Sebelum mengakhiri arahannya, kembali Ibu Hj. Sri Dewi Yanti Ilham Azikin berpesan agar dalam setiap kegiatan pengajian agar jangan lupa untuk mengajak generasi millenial untuk bergabung, dgan materi-materi pengajian yang disampaikan jangan terbatas pada kajian keagamaan saja tapi juga diselingi dengan materi-materi umum, penyalah gunaan narkoba, reproduksi atau pun pengembangan SDM.
Acara pengukuhan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Nurlinda,S.Ag, S.Pd.I, Penyuluh Fungsional KUA Kec. Pa'jukukang.