Menurut hasil pemantauan tim monitoring UAMBN-BK Tingkat MTs Kab. Bantaeng pada hari pertama (Rabu, 20 Maret 2019) kemarin, dan berdasarkan keterangan sejumlah panitia, Pelaksanaan UAMBN-BK pada madrasah penyelenggara di Kab. Bantaeng secara umum berjalan lancar dan sukses meskipun diwarnai dengan kendala-kendala teknis.
Di MTs Negeri Bantaeng Bantaeng misalnya, menurut laporan dari salah seorang guru, di hari pertama kemarin (Rabu, 20 Maret 2019) UAMBN mulai dari sesi 1 sampai sesi 3 berjalan dengan aman dan lancar.
Kehadiran peserta ujian mencapai 100% dengan jumlah peserta 62 orang yang terdiri dari 28 orang laki-laki dan 34 orang perempuan. Dari segi keaktifan dan kehadiran pengawas, proktor dan panitia pelaksana juga menunjukkan sinergitas yang luar biasa.
Menjelang sore hari, setelah selesainya ujian sesi ketiga dengan mata pelajaran Al Quran Hadits, sampailah pada tahapan selanjutnya yakni pengiriman hasil jawaban UAMBN-BK untuk sesi 2 dan 3.
Disinilah ketegangan dimulai, ternyata Upload hasil jawaban UAMBN-BK ini tidak selancar dengan upload sesi 1 dan kondisi tersebut terus berlanjut sampai selesai sholat isya. Ternyata menurut informasi keadaan yang sama pun dialami oleh sebagian besar Madrasah Tsanawiyah di seluruh Indonesia.
Hal ini tentu membuat beberapa madrasah termasuk MTs Negeri Bantaeng panik, pasalnya batas upload hasil jawaban UAMBN-BK tersebut hanya sampai jam 24.00. Jika sampai data tidak berhasil terupload, maka kemungkinannya sesi 2 dan 3 terpaksa ujian susulan. Selain itu, kendala lain adalah panitia dan proktor sudah pulang kerumahnya masing-masing tanpa ada yang standby sampai malam.
Kesigapan koordinasi melalui telepon dan WhatsApp (WA) antara Kepala Madrasah, Protor, Ka TU, Wakamad Kurikulum dan panitia serta guru-guru membuahkan hasil.
Hal ini tentu membuat beberapa madrasah termasuk MTs Negeri Bantaeng panik, pasalnya batas upload hasil jawaban UAMBN-BK tersebut hanya sampai jam 24.00. Jika sampai data tidak berhasil terupload, maka kemungkinannya sesi 2 dan 3 terpaksa ujian susulan. Selain itu, kendala lain adalah panitia dan proktor sudah pulang kerumahnya masing-masing tanpa ada yang standby sampai malam.
Kesigapan koordinasi melalui telepon dan WhatsApp (WA) antara Kepala Madrasah, Protor, Ka TU, Wakamad Kurikulum dan panitia serta guru-guru membuahkan hasil.
Meskipun Beberapa Panitia terpaksa harus meninggalkan zona nyaman mereka masing-masing untuk ramai-ramai nginap di madrasah demi tugas negara.
Dan 30 menit sebelum sampai batas akhir pengiriman hasil jawaban, proktor pun akhirnya berhasil membuat hati semua pihak di MTs Negeri Bantaeng menjadi lega dengan berhasilnya terupload hasil jawaban UAMBN-BK.
Sebagai bahan evaluasi dari kejadian ini, pihak MTsN Bantaeng kemudian akan mengadakan jaga malam pada dua malam terakhir ini untuk mengantisipasi keadaan yang sama terulang kembali. (abn/mhd)
Sebagai bahan evaluasi dari kejadian ini, pihak MTsN Bantaeng kemudian akan mengadakan jaga malam pada dua malam terakhir ini untuk mengantisipasi keadaan yang sama terulang kembali. (abn/mhd)