Ka TU Kemenag Bantaeng Hadiri Peringatan Isra' Mi'raj Polres Bantaeng

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Diawali dengan Istighotsah yang dipandu oleh KM.Hamzah Israil, S.Pd.I, M.Ag bersama segenap Da'i Kamtibmas Mitra Polres Bantaeng, peringatan Is'ra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW digelar POLRES Bantaeng dalam suasana penuh Khidmat yang berlangsung di Aula Endra Mahendra 99 Polres Bantaeng. (Kamis siang, 4/4/19).

Acara yang mengusung tema "Dengan Tertanamnya Nilai-Nilai Ibadah Shalat Kita Tingkatkan Prestasi dan Inovasi Dalam Pengabdian Terbaik Menuju POLRI yang Profesional Modern Dan Terpercaya (Promoter) Siap Mengamankan Pemilu 2019 Guna Keberlangsungan Pembangunan Nasional" ini menghadirkan AG. Dr. KH. Kaswad Sartono, M.Ag yang juga Kepala Bidang PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kanwil Kemenag Sulsel sebagai pembawa hikmah.

Hadir Kasubag TU H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag, MA mewakili Kakan Kemenag Bantaeng bersama sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng diantaranya Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Dandim 1410 Bantaeng dan juga sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kab. Bantaeng.

Kapolres Bantaeng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Sumda AKBP Imam Supriadi menyampaikan apresiasi dan ucapan. terima kasih atas kehadiran dan partisipasi segenap tamu dan undangan dalam menghadiri Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H / 2019 M dan Istighotsah Keluarga Besar Polres Bantaeng ini.

Sementara itu Dr. KH. Kaswad Sartono dalam ceramahnya memaparkan mengenal sejarah dan filosofi peristiwa Is'ra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan mengupas Surah QS Al-Isra’ : 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS Al-Isra’ : 1]

Allah telah memulai surat ini dengan mengagungkan diriNya dan menggambarkan kebesaran peranNya karena kekuasaanNya melampaui segala sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh seorang pun selain Dia sendiri. Maka tidak ada Rabb selain Allah.

الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ
yang telah memperjalankan hamba-Nya

Yang dimaksud hambaNya adalah Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi wasallam.

لَيْلا
pada suatu malam
Maksudnya, di dalam kegelapan di malam hari.

مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
dari Al-Masjidil Haraam
Masjidil Haram berada di kota Makkah.

إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى
ke Al-Masjidil Aqshaa
Yakni Baitul Muqaddas yang terletak di wilayah Elia (Yerussalem), tempat asal para Nabi terdahulu sejak Nabi Ibrahim Alaihissalam. Karena itulah semua Nabi dikumpulkan di Masjidil Aqsa pada malam itu. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengimami mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah imam terbesar dan pemimpin para Nabi-Nabi terdahulu. Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada mereka semuanya.

الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
yang telah Kami berkahi sekelilingnya
Yakni tanam-tanaman dan buah-buahan (yang ditanam di sekitar wilayah itu).

لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.

Hikmah dari peristiwa Isra' Mi'raj Nabi berdasarkan QS Al-Isra’ : 1 diatas adalah bahwa Nabi Muhammad telah menembus dimensi ruang dan waktu dalam sebuah perjalanan super kilat yang ditempuh dalam waktu sepersekian detik dengan didampingi 2 malaikat yakni Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk menerima perintah Shalat langsung dari Allah SWT. (mhd)