Mati Lampu Warnai Pelaksanaan UNBK Di MA Al Mansur Biangloe Bantaeng

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Bantaeng diwarnai dengan kejadian pemadaman aliran listrik di salah satu wilayah tepatnya di desa Biangloe Kec. Pa'jukukang sehingga UNBK di salah satu madrasah penyelenggara wilayah ini sempat terkendala.

Adalah MA Al Mansur Biangloe dengan jumlah peserta UNBK sebanyak 41 siswa, berdasarkan laporan dari Kepala Madrasah Ibu Kiraman, S.P.dI, pihaknya sempat melapor ke PLN terkait terputusnya aliran listrik ke madrasahnya, bahkan dirinya sempat meminta bantuan kepada salah seorang rakan Kepala Madrasah yang dekat dengan kantor PLN, yakni MA Muhammadiyah Bantaeng.

Dari hasil konsultasi langsung H. Salahuddin dengan pihak PLN, diperoleh informasi bahwa terputusnya aliran listrik ke wilayah Desa Biangloe dan sekitarnya adalah disebabkan karena adanya kerusakan di daerah Bonto Bontoa.

Pihak PLN pun dengan sigap melakukan penanganan dan identifikasi secepatnya, dan alhasil pemadaman hanya berlangsung sekitar 30 menit sebelum kemudian listrik sudah berhasil menyala kembali.

Mengatasi tersebut, pihak madrasah sebenarnya telah menyiapkan genset, namun menurut Ibu Kamad, kapasitas genset yang dimiliki hanya bisa menyalakan 10 unit. komputer termasuk server.

"Iya pak, genset kami hanya bisa menyalakan 10 unit komputer saja, karena dayanya memang kecil. Untung saja mati lampunya tidak lama, hanya sekitar 30 menit, dan 41 orang peserta UNBK kami akhirnya dapat mengikuti UNBK dengan lancar dan sukses". Ungkap Ibu Kiraman kepada Humas Kemenag Bantaeng (Selasa, 2/4/19).

"Tabe pak, maunya setiap madrasah di siapkan genset yang bisa menyalakan 20 computer, agar UNBK nya berjalan lancar tanpa terpengaruh adanya pemadaman aliran listrik". Harapnya.

Dihari yang sama, pemantauan ujian akhir lainnya juga sedang berlangsung, antara lain USBN di tingkat MTs dan USBN Mapel PAI di Sekolah Menengah tingkat Pertama.

Untuk pemantauan beberapa jenis Ujian tersebut Kantor Kementerian Agama melalui leading sektor masing-masing telah membentuk tim-tim pemantauan ujian, diantara Tim pemantau UNBK, Tim Pemantau USBN PAI dan tim pemantau USBN-KP.